Minggu, 31 Juli 2011

Curhatan 15 Menit Menuju 1 Ramadhan 1432 H

Seeeeneeeeeeeeeeeeeeenggggggg baaaaangeeeeeeeeettt!!!


Tadi abis Jiarah ke makam Keluarga Bapak dan Mama.. Dimulai dari ke makam Babeh (Alm. H. Muiz) di belakang rumah, langsung bertolak ke makam Kakek (Alm. H. Rusdi Samin) di TPU Karet.
Semakin sadar kalau di dunia ini kita gak akan selamanya hidup. Semakin sadar kalau kematian itu adalah kepastian. Terlebih lagi setelah satu inspiratorku menyusul ke Sisi-Mu mendahului aku, yaitu K.H Zainuddin M.Z.
Berasa kayak abis ditampar sesuatu. "Orang baik matinya cepet" ini terus yang gw denger kalau misalnya ngomongin mereka yang udah terlebih dahulu pergi..
Tapi gw juga gak pernah lupa semboyan yang selalu gue anut ::
"Apabila seorang pendosa hidup di dunia semakin lama, semakin bertumpuk pula dosa-dosanya atau bisa jadi Allah mengizinkannya untuk bertaubat sebelum meninggal. "
"Namun jika seorang ahli ibadah yang dicintai Allah hanya sebentar di dunia, maka Allah memanggilnya karena mencintai-Nya, yakni untuk menghindarinya dari kecelakaan akhir zaman kelak. Jikalau pun ia berumur panjang, maka pastilah ada suatu alasan Allah menetapkan hal tersebut.."


Entah kenapa, setiap Ramadhan gw selalu takut kalau ini akan menjadi Ramadhan terakhir gw. Saking takutnya sampai - sampai gw berusaha yang terbaik semampu gw. tapi emang dasar pendosa manja, ibadah jalan, tapi belum maksimal. sedangkan syaitan selalu mengajak pada kesenangan sementara..
Semoga ketakutan ini mampu menjadi pertanda baik dan memberikan perubahan pada Bahja..



Ya Allah, bahja yakin 100% sama Allah. Bahja yakin kalau Allah akan selalu bersama bahja..
Ya Allah, ijinkan aku menjadi hamba-Mu yang taat pada Engkau dan Nabi Muhammad juga patuh terhadap orang tua, mudahkan dan ijinkanlah aku agar bisa bermanfaat bagi sekitar. 
Ya Allah, mohon ridhoi kehidupanku, mohon jadikan aku salah satu anak sholeha, aku ingin seperti para inspiratorku yang meninggalkan keharuman dari kepribadian dan kebaikannya.. aaaaaamiiiiiin

Minggu, 24 Juli 2011

Celotehku menjadi saksi kecelakaan..

Pagi itu menjadi pagi yang sangat bersejarah bagi aku dan seorang temanku.
Harusnya kami menaiki bus TransJakarta tepat 5 menit sebelum jam 7, sehingga kedatangan kami di Shelter Matraman bisa pukul 07.00 . Namun Tuhan berkata lain. Aku diharuskan berdebat cukup alot dengan orang tuaku guna meminta izin pergi ke Training SuksesMulia Bapak Jamil Azzani yang dipersembahkan oleh Yatim Mandiri. Perdebatan itu justru saat ini menjadi sangat berarti bagiku.

Riuh Kecelakaan Beruntun di Matraman, Salah Siapa?
Oleh : Bahjatul Fitriyah

Waktu menunjukkan pukul 07.30 saat kami menyebrangi jembatan untuk transit di Matraman, dan Braaaakkkk , Braaaakkkk .. Dua bunyi tabrakan susul-susulan itu terdengar begitu ngilu, seluruh mata tertuju tepat di depan Lampu Merah Matraman, di bawah Fly Over.

Coba tebak tabrakan yang terjadi antara apa dan apa?
Yap tepat!
 
TransJakarta dari Rawamangun menuju Dukuh Atas yang saat itu membawa muatan penuh menabrak sebuah motor mio berwarna biru yang dikendarai oleh seorang bapak berusia 40-an.

Apakah anda berfikir tabrakan hanya terjadi satu kali?
Kali ini anda salah!
Ada dua tabrakan dalam rentan waktu 5 detik itu.
1. motor mio berwarna biru dengan bus TransJakarta (Rute arah ke Dukuh Atas)
2. bus TransJakarta dengan bus TransJakarta lainnya (dengan rute sama)



Tidak ada korban jiwa pada kejadian kali ini. Pengendara motor dengan sigap loncat dari motor dan segera lari ke arah Shelter TJ Matraman (di depan Seven Eleven) nyaris 1detik sebelum ditabrak. ini diperkuat dengan tubuh pengendara yang tanpa lecet namun body motor sebelah kirinya hancur (motor itu juga muncul dari arah balik dari Manggarai (serong dari TJ).

Kecelakaan menyita perhatian seluruh pengguna jalan Matraman pagi itu.
Matraman menjadi begitu semrawut seketika. Terlebih ketika salah seorang dari dua polisi yang bertugas di tempat memaki Supir Bus TJ dari luar. Sebagian orang hanya menjadi saksi bisu dari kejadian ini. Polisi tersebut alih-alih bertanya dan meminta saksi, ia malah memilih sibuk menyalahkan Supir bus TJ yang menurut matanya"telah menabrak motor" hingga akhirnya pengendara mio pun hilang entah kemana tanpa disadari oleh siapapun. Yap. dia kabur!

Aku dan temanku berada tepat di atas bus TJ kedua, yang menabrak bus TJ di depannya, ya. Kami masih Stuck di jembatan penyebrangan. Salah seorang pria di sampingku berujar, "wong jelas-jelas yang salah si pengendara kok. ya pantas dia kabur."

Lagipula, siapa yang tidak tau lampu merah Matraman? Yang terkenal dengan kurang lebih 150 detiknya lampu merah dan 70 detik untuk lampu hijau. Bus TransJakarta mulai bergerak sejak lampu lalu lintas berwarna hijau, menurutku kedua supir bus itu tidak salah sendirian karena mereka mematuhi lalu lintas dan memang ingin mengejar lampu hijau yang tidak setimpal dengan lampu merah di daerah tersebut. Justru harusnya proses hukum jatuh pada Pengendara Motor Mio biru yang dalam sekejap kabur setelah diselamatkan oleh pengguna jalan lain..

Akhirnya segera setelah tragedi menyita perhatian itu diselesaikan, armada lain bus TransJakarta yang akan aku tumpangi datang, bernomor seri PP027 dengan supir yang cukup cekatan menurutku, ia (segera setelah diberi tau ada kecelakaan) langsung menghubungi pusat TJ melalui Radio komunikasi dan handphone miliknya.

Di jalan, tidak jauh dari lokasi kecelakaan tadi, kami melihat dua armada bus TJ yang melakukan pengoperan penumpang demi keselamatan. 
Kenapa saya katakan Demi keselamatan?
Ya karena memang kaca depan bus yang menabrak bus TJ di depannya retak dan rusak total meski belum pecah seluruhnya. Langkah yang bagus mengoper penumpang, namun tidak di pinggir jalan dan bukan di koridor seperti itu.. (Tidak ada tanda bukti/foto pada kejadian kali ini karena saat kejadian bus TJ saya juga penuh sehingga tidak memungkinkan untuk memoto)

Siapa sebenarnya yang patut disalahkan atas kecelakaan beruntun hari ini?
Sepertinya jika semua mulut sudah tak berani lagi untuk kritis berkata jujur dan seluruh mata seakan menolak melihat kebenaran , maka ketepatan hukum yang kita inginkan hanya tinggal harapan..


Hari, Tanggal  Kejadian : Minggu, 24 Juli 2011
Tempat Kejadian Perkara :  Lampu Merah Matraman
Pukul : 07.30 - 07.50 

Sabtu, 23 Juli 2011

Tiga Hari Menakjubkan di Lembang, ala HAAJ..

REPORT STAR PARTY II , 17 – 19 Juni 2011

Pendahuluan
Report ini ditulis oleh salah satu peserta Star Party II yang bernama Bahjatul Fitriyah. Seorang mahasiswi Universitas Negeri Jakarta.

Star Party II ini diselenggarakan oleh Himpunan Astronomi Amatir Jakarta. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Juni 2011. Star Party kali ini berlokasi di Lembang, Bandung dengan Lat: 6° 49' – Long: 107° 36'. Ada dua detail lokasi pada tiga hari tersebut, pertama di penginapannya, Pondok Buah Sinuan, yang terletak di Jl. Baruadjak No. 171, dan yang kedua, tentu saja lokasi tujuan kita yaitu Observatorium Bosscha.

Hari Pertama (Jum’at , 17 Juni 2011)
Keberangkatan menuju Bandung dimulai dari pukul 11.30 di Stasiun Gambir dan berakhir pada pukul 17.00 di Stasiun Bandung. Setelah sampai di Bandung, kami langsung bergegas menuju penginapan. Setelah itu acara masih bebas dan baru mulai aktivitas sekitar jam 08.00 malam, para peserta berjalan menuju tempat makan. Ditengah perjalanan

Kegiatan :
1. Berangkat menuju Bandung dan Penginapan di Lembang (11.30 – 17.00)
Para peserta Star Party II berangkat menuju Bandung dengan Kereta. Tepat pukul 11.30 kereta dari Stasiun Gambir membawa kami ke Stasiun Bandung. Lalu setelah mendarat di Bandung, kami bergegas ke Penginapan Buah Sinuan menggunakan angkot carteran.

2. Memotret sunset (17.45 – selesai)
Setelah sampai di Penginapan, kegiatan bebas hingga waktu makan malam menjelang. Sore itu langit di Lembang sangat cerah. Beberapa peserta bergegas mengambil kamera untuk memotret detik-detik tenggelamnya matahari atau yang lebih dikenal dengan sunset.

3. Pengenalan Benda Langit (Rasi bintang dan Bulan) (19.30-selesai)
Dimalam harinya, ketika kami hendak mengisi perut kami dengan makanan jajanan di Bandung, Kak Rayhan memberhentikan perjalanan sejenak, semua peserta dan pengurus HAAJ dikumpulkan disebuah tanah lapang yang terletak tidak jauh dari penginapan. Mengajak kami melihat ke langit dan mengenalkan macam-macam rasi bintang yang terlihat kala itu. Begitu banyak rasi bintang diantaranya ursa mayor, bootes, corona borealis, Leo, corvus, argonavis, virgo, crux, musca, centaurus, lupus, libra dan scorpius. Saat itu Planet Saturnus tengah berada di rasi bintang virgo. Lalu pengenalan benda langit ini ditutup dengan kemunculan bulan tepat di tengah-tengah dua gunung, bulan malam itu berwarna jingga pekat, secara kasat mata terlihat tidak bundar utuh dan berukuran cukup besar.

(Gambaran langit Lembang, Indonesia pada pukul 19.45 menggunakan Stellarium)

4. Pengamatan Malam (21.00 – selesai) 
Kalau tadi sebelum makan malam, ada pengenalan singkat tentang rasi bintang. Kali ini, setelah pulang dari makan malam, lapangan bola di Penginapan Buah Sinuan disetting menjadi tempat pengamatan lengkap dengan instumentasi yang dibawa dari Jakarta, dalam sekejap 3 teleskop dan 2 binokuler siap digunakan untuk mengamat. 
(teleskop yang kita bawa dari Jakarta, lalu foto yang di sebelahnya adalah suasana Pengamatan Malam)

Disini berbagai kegiatan seru terjadi. Disini ada beberapa kelompok yang secara tidak sadar terbagi. Mereka yang membawa kamera langsung beraksi untuk memotret langit (kebanyakan memotret bulan dan rasi bintang). Ada beberapa tips and trik yang diberkan, pelajaran singkat mengenai astrofotografi ini dipandu oleh kak Rayhan. Sebagian yang lain berkerumun mempelajari rasi bintang dengan peta langit dan stelarium yang dibimbing oleh kak Indra, lalu bergantian melihat bulan dari ketiga teleskop yang dipasang. Pada kesempatan kali ini. Sekitar pukul 23.00 terlihat meteor yang melintas di sebelah utara langit tepat di Milky Way (Kejadian ini disaksikan oleh beberapa peserta dan terabadikan oleh ka Vina di kamera ka Rayhan) 
Hari Kedua (Sabtu , 18 Juni 2011) 
Hari kedua dimulai dengan keterlambatan bangun dari beberapa anak, terlebih di kamar 5 , yang berisi Erika, Qoonit, Eni, Lili, Ka Nia, Ka Suci.. (Kangen banget deh sama anak-anak kamar 5. Yang biasanya ngumpul-ngumpul dan ngegossipin anak HAAJ yang pada nyari jodoh hahahaha)

Kegiatan :
1. Memotret sunrise (06.00 – selesai)
Beberapa peserta star party bergegas mencar spot untuk memotret sunrise ini. Kegiatan ini bukan rangkaian acara star party II tapi menjadi aktivitas juga ketertarikan pribadi dari masing-masing peserta.
Teleskop ini adalah Sky Watchernya HAAJ, konon katanya sih si empunya Ka Adly hehe. Teleskop ini sengaja dibawa ke Lembang dan sudah terpakai 2 kali. Pengamatan tadi malam sama pemantauan matahari (bagi yang ingin melihat). Tenaaang.. ini teleskop udah lengkap sama filternya kok.. :)

2. Tour Teleskop dan kuliah singkat di Bosscha (15.00 – 18.00) 
Ini adalah acara yang dinanti-nanti oleh para peserta. Sekitar pukul 14.30 kami naik ke Bosscha yang terletak kurang lebih 200 meter dari penginapan. Setelah dikonfirmasi oleh pihak Bosscha, kak Evan Irawan Akbar (kelihatannya ia adalah seorang mahasiswa ITB) diutus untuk memandu tour teleskop kami.
Tempat pertama yang dituju tentu saja Gedung kupel, tempat penyimpanan teleskop Zeiss (teleskop paling besar di Bosscha).

Berikut beberapa teleskop yang kami kunjungi selama di Bosscha : 
- Teleskop ZEISS (teleskop terbesar di Bosscha yang bertempat di Gedung Kupel)
Teleskop Zeiss merupakan salah satu dari teropong optik berdiameter 60 cm dan memiliki kamera CCD yang berfungsi untuk memudahkan pemotretan dari teleskop. Dijelaskan juga bahwa Teleskop ini merupakan satu-satunya teropong refraktor dengan dua teropong. Teropong ini dikhususkan untuk mengamati bintang ganda. 

- GAO-ITB 
Teleskop ini merupakan hasil kerjasama antara ITB dengan Gunma Astronomical Observatory (GAO) Jepang. Menggunakan remote teleskop sistem. Fungsi GAO-ITB adalah untuk memudahkan pengamatan langit di dua tempat yang berbeda (apabila pihak Jepang ingin melihat langit Selatan di Indonesia, begitu juga dengan pihak Indonesia yang ingin mengamati langit utara di Jepang bisa menggunakan teropong ini) 

- Teleskop UNITRON 
Ini adalah satu-satunya teropong yang tidak menggunakan listrik. Unitron juga dikenal dengan sebutan zeiss kecil.

- Teleskop GOTO

- Teleskop Bamberg 
Termasuk jenis teleskop refraktor, berdiameter 37 cm terdiri dari 3 teleskop, 2 teleskop utama dan 1 teleskop pencari (finder).

- Radio Jove 
Teleskop radio tidak menghasilkan gambar tapi suara.

- Teropong Surya 
Menurut nara sumber, teropong ini dioperasikan saat ada penelitian coleo spot. Teleskop ini yang paling unik menurut saya, karena memakai dua teleskop dan bermain dengan sistem pantulan. Ruang penyimpanan teropong surya sudah disesuaikan dengan alat-alat dan jarak yang diperlukan kaca untuk memantulkan hasil ke teropong lalu setelah itu akan diproyeksikan pada sebuah meja yang memang sengaja diletakkan di bawah teleskop.

- Teleskop Schmidt Bima Sakti 
Teleskop ini digunakan untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, mempelajari spektrum bintang, mengamati asteroid, supernova. Terdiri dari 2 finder, finder yang kecil berguna untuk merubah haliannya. Konon katanya (menurut narasumber) pengamatan dengan teropong ini banyak menemukan objek objek baru.
3. Kuliah Singkat tentang Instrumentasi di Bosscha (17.20 - 18.00)
Setelah Tour teleskopnya selesai, kami diajak untuk memasuki ruangan di sebelah bengkel tekhnik. Tujuannya tentu saja untuk mendengarkan ceramah tentang instrumentasi di Bosscha yang dipaparkan secara singkat dan padat oleh kak Evan Irawan Akbar.

4. Diskusi malam di Penginapan -HAAJ's Gathering (23.00 – 03.00)
Setelah kami turun dari Bosscha, langit Lembang tidak secerah malam kemarin. Akhirnya kami menunggu cukup lama untuk menanti kemungkinan bisa mengamati langit dengan teleskop-teleskop yang ada di Bosscha yang memang boleh digunakan untuk umum (meski harus melalui perizinan terlebih dahulu)

Diskusi malam di lokasi yang sama dengan pengamatan malam kemarin kali itu lebih mengerucut kepada keikutsertaan peserta pada kegiatan-kegiatan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta.

Hari Ketiga (Minggu, 19 Juni 2011) 
Hari ketiga ini udah santai-santai nih, soalnya udah mau pulang juga kan.. Tapi meskipun begitu, tetep aja di hari terakhir kita di Lembang, pasti masih ada kegiatan yang harus HAAJ lakukan, nah kegiatan penutup Star Party kali ini adalah :

1. Pertemuan dengan Bapak Hakim L Malasan beserta HIMASTRON ITB (11.00–12.00) 
Ramah tamah ini berlangsung di Bosscha. Terlihat jelas adanya keakraban antara sesama pecinta astronomi yang dipancarkan oleh anggota HIMASTRON ITB dengan HAAJ. 
(Biru gelap itu anak HAAJ yang biru langit baru anak HIMASTRON ITB. Yang rambutnya beda sendiri itu tentu saja Bapak Hakimnya hehe)

2. Berfoto di Gedung Kupel Bosscha (12.00 – selesai) 
Setelah adanya ramah-tamah atau pertemuan singkat. Seluruhnya naik ke gedung kupel dan berfoto bersama, beberapa peserta terlihat begitu antusias untuk berfoto membelakangi gedung kupel Bosscha ini.

3. Kembali ke Jakarta (15.00 – selesai)
Akhirnya setelah serangkaian kegiatan telah terlaksana di Lembang, Bandung ini, kami bersiap menempuh perjalanan panjang naik kereta ke kota Jakarta.

Penutup 
Demikian report star party II HAAJ di Observatorium Bosscha yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun dalam penjelasan.

 _________________________________________________________________________________
Koleksi Foto - foto iseng dari kamera sendiri :

Ini adalah lapangan tempat Kak Ray ngasih tau rasi-rasi langit sebelum kita pergi cari makan dan foto disamping kanannya adalah jalanan terjal yang kita lewatin jalan kaki malem2.. kereeen kan HAAJ!! :)
Yang ikut SP 2 kali ini ada kali 30 orang. Kalau dikumpulin di satu rumah makan aja, satu meja panjang bisa penuh sama anak HAAJ (tanpa space kosong hehehe)



 Nah foto-foto ini adalah potret langit Lembang, Bandung Indonesia saat siang hari. Subhanallah banget yaaa. Indah! :))





Surat Kecil Untuk Tuhan (Surat Keke)

Tuhan...
Andai aku bisa kembali,
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini..

Tuhan...
Andai aku bisa kembali,
Aku harap tdk ada lagi hal yg sama terjadi padaku, 
Terjadi pada orag lain..

Tuhan...
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu.

Tuhan...
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu.Tuhan...

Biarkan aku dapat melihat dengan mataku,
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan...
izinkanlah rambutku kembali tumbuh,
Agar aku bisa menjadi Wanita seutuhnya.

Tuhan...
Bolehkah aku tersenyum lebih lama Lagi,
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan 
Kepada Ayah dan Sahabat-sahabatku.

Tuhan...
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa,
Agar aku bisa memberikan arti hidup 
Kepada siapapun yang mengenalku...

Tuhan...
Surat kecil-ku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku..

Andai aku bisa kembali...
Ke dunia yang Kau berikan padaku..

Jumat, 22 Juli 2011

i'm doubt for you..

everything from you it's something. it's a suprise for me.
your text and then our eyes contact, that made me felt like i'm flying.
i don't know what it is.
i never think that you love me. i never guess a statement like that. Surely i didn't!
until you said that you love me indirectly.
like a puzzle that i've to search the puzzle pieces for making right picture one.

but, the time was still running when the world made some distance for us.

i heard the issue. Is it true that we are in the same line and one paradigm? 

Are you really still waiting for me?

There are many women who better than me. so many women in this world,
Many people that you can choose. So why you're choosing me??

Rabu, 20 Juli 2011

Cinta dan Perpisahan

Cinta.
Begitulah bunyinya.
Terdengar indah meski hanya sebuah kata kiasan.

Semua orang tau bahwa ini adalah kata penjebak.
Makhluk hidup butuh cinta, meski tak jarang menolak untuk mencintai.

Cinta membuat segalanya terasa menyenangkan.
Mengelabui otak dengan satu rasa yang dibiarkan bersarang dalam hati.
Tak ada satu orang yang bisa menebak datangnya cinta,
sama halnya seperti kehadiran meteor di langit malam, tak pernah terduga..
Demi cinta, seseorang rela mengorbankan segalanya.
Karena cinta, seseorang mampu berdiri dan terjatuh bahkan terjerembab ke jurang terdalam.
Cinta memang punya kekuatan untuk meninggikan,
namun disisi lain, ia adalah racun yang bisa mematikan..

Kebanyakan mereka begitu menikmati kehadiran cinta.
Hingga pada akhirnya mereka lupa bahwasanya
Segala hal di dunia ini tak ada yang abadi.
Bahkan disetiap pertemuan, pasti selalu ada perpisahan,
mau tidak mau , suka tak suka..
Hukum Alam akan terus berlaku.
Kata Good Bye pun menjelma menjadi kata-kata yang dibenci mereka yang sedang dimabuk cinta.
Meskipun penikmat cinta sebenarnya mengetahui bahwa perpisahan adalah hal yang pasti terjadi.
Ungkapan selamat tinggal kadang juga berganti menjadi ungkapan cinta yang begitu penat di hati.
Seakan melepaskan meski tak tau bisa mengikhlaskannya atau tidak..
Dan mereka yang merasakan cinta yang pada akhirnya diharuskan untuk mengucapkan selamat tinggal,
akan berusaha untuk tetap move-on menjalani kehidupan.
senyuman akan terpajang di wajahnya, meski terpaksa sekalipun..
walau kadang justru terlihat seakan menyeringai kesakitan,
karna dengan senyuman, mereka bisa bangkit dan mengobati luka perpisahan itu..

TETAPLAH TERSENYUM, KARENA HIDUP BELUM BERAKHIR HANYA KARENA KAU HARUS KEHILANGAN CINTAMU !!

Orang-orang yang dirindukan syurga

Orang yang dirindukan syurga:
1. Org yg beriman kepada Allah di hati di mulut dan langkahnya
2. Org yg menjauhi perkara2 yg tiada guna
3. Org yg menunaikan zakatnya
4. Org menjaga kemaluannya
5. Org yg memelihara amanah
6. Org yg penuhi janjinya
7. Org yg menjaga waktu n khusyuk setiap sholatnya.

Ikuti pencerahan-pencerahan lainnya di : "MENCARI JALAN KE SURGA"

Selasa, 05 Juli 2011

Selamat Jalan Pak Kiai Haji Zainuddin Muhammad Zein..

Masih shock sbnrnya. KH. Zainuddin M.Z itu da'i favoritku.
Banget. ya Allah. Beri beliau yg terbaik, tmpt yg terbaik di sisiMu.
Aaamiiin

Aku akan mencoba mengikhlaskan seseorang yg tiap hari ku sanjung. Yg
setiap ceramah, suaranya yg plg ku nanti..

Hujan mengiringi kepergianmu. Aku memang mengagumimu, tp
Allah lbh mencintaimu. Slmt Jalan Pak Kiai Haji Zainuddin Muhammad
Zein..
Doaku akan menyertaimu selalu, tenanglah disana wahai
inspiratorku. Terima kasih Allah telah menghadirkan mereka dlm
hidupku.. :)


#Sedih adalah ketika satu persatu inspirator lo pergi ninggalin lo tp
lo gabs apa2 kecuali ngeikhlasin.. Innalillahiwa'innailaihiroji'un..

Senin, 04 Juli 2011

dalamnya traumaku berkat penipu

harusnya bulan Juli ini tabunganku genap bersaldo 2000. tapi semua tinggal kepahitan belaka saat aku salah memutuskan tentang bisnis yang sedang aku geluti.
1500 itu bukan uang yang sedikit. 1500 itu aku kumpulkan selama berbulan-bulan, mengurangi uang jajanku dan uang makanku. 1500 itu bukan uang yang mudah untuk didapatkan, tapi mereka para penipu dengan mudah mendapatkannya dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Allah aku trauma.
waktu itu dunia benar-benar menutupi akal pikiranku, entah dimana akal sehat dan kejujuran yang selama ini aku junjung.
Allah aku trauma.
bank menjadi begitu menakutkan bagiku. ATM begitu menyeramkan dalam pikiranku. Bahkan setiap kali melihat buku tabungan pun hanya air yang meluncur dari kedua kelopak mataku..
Allah aku trauma.
begitu menyiksa karena seharusnya uang itu sudah aku gunakan untuk donasi yayasan, cicilan membuka tabungan haji, dan menghadiahkan pakaian untuk kedua orangtuaku sebelum Ramadhan tiba..

Allah. trauma ini begitu mencekik.
hatiku teriris setiap kali teringat penipuan itu.
sakit sekali rasanya. seakan hatiku terhunus pedang.
sekalipun aku sudah mengaku ikhlas, sekalipun sudah aku lapangkan dan aku pasrahkan semuanya, karena toh sudah terjadi juga. tapi hati berkata lain.
perihnya masih terasa, bagaimana aku menyisihkan uang jajan untuk dapat memenuhi impianku tadi justru malah dengan cepat dan mudahnya berpindah tangan kepada penipu.

Allah aku kesal dan kecewa pada diri sendiri.
sampai hari ini masih terasa menyakitkan, sampai hari ini masih terasa bodohnya diri ini percaya begitu saja kata mereka.

Allah aku trauma luar biasa.
harus bagaimana agar aku bisa keluar dari belenggu hitam kejadian ini.
aku selalu berharap ini hanya mimpi buruk, namun ini kenyataan dan bukan mimpi.
aku takut untuk melangkah, aku takut dan semakin takut.

Allah, rencana apa yang Kau susun di atas kejadian ini?
Sebegitu indahnya kah rencanaMu sehingga di bulan ini Kau harus menempa aku dengan tempaan yang begitu mengena??

Allah, kumohon menetaplah disini bersamaku. karena tanpamu, aku mati..

Minggu, 03 Juli 2011

Musyawarah Wilayah II HMMI: Musyawarah Wilayah II HMMI

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
bermaksud mengadakan :

Seminar Ekonomi & Kongres Wilayah II Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia


untuk info lebih lanjut silakan klik judul posting ini atau bisa menghubungi kami via twitter @hmjmfeunj

Sabtu, 02 Juli 2011

Indonesia dan Dunia

Kisah nyata dari teman:
Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara.Org itu sdh tua,kisaran 60 thn.Si Bpk adl pengusaha asal Singapura,dgn logat bicara gaya melayu&english,beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg msh muda.

Beliau berkata, "Ur country is so rich!"

Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu. 
"Indonesia doesn't need the world,but the world needs Indonesia,"lanjutnya. "Everything can be found here in Indonesia,U don't need the world."
"Mudah saja,Indonesia paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing, we can't be rich without Indonesia 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yg masuk ke kami, apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia, ga peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, org Indonesia semua yg berobat. Trus, kalian tau bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, bener2 panik. Sangat terasa, we are nothing.
Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia? Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras. Liatlah negara kalian, air bersih di mana2, liatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis, krn pasirnya mengandung permata. Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg. Saya liat ini sbg peluang. Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia!
Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian mnjadi mandiri, makanya tidak di embargo.

Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri. Tak perlu impor klo bs produk sendiri.
Jika kalian bs mandiri,bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!