Rabu, 20 Juli 2011

Cinta dan Perpisahan

Cinta.
Begitulah bunyinya.
Terdengar indah meski hanya sebuah kata kiasan.

Semua orang tau bahwa ini adalah kata penjebak.
Makhluk hidup butuh cinta, meski tak jarang menolak untuk mencintai.

Cinta membuat segalanya terasa menyenangkan.
Mengelabui otak dengan satu rasa yang dibiarkan bersarang dalam hati.
Tak ada satu orang yang bisa menebak datangnya cinta,
sama halnya seperti kehadiran meteor di langit malam, tak pernah terduga..
Demi cinta, seseorang rela mengorbankan segalanya.
Karena cinta, seseorang mampu berdiri dan terjatuh bahkan terjerembab ke jurang terdalam.
Cinta memang punya kekuatan untuk meninggikan,
namun disisi lain, ia adalah racun yang bisa mematikan..

Kebanyakan mereka begitu menikmati kehadiran cinta.
Hingga pada akhirnya mereka lupa bahwasanya
Segala hal di dunia ini tak ada yang abadi.
Bahkan disetiap pertemuan, pasti selalu ada perpisahan,
mau tidak mau , suka tak suka..
Hukum Alam akan terus berlaku.
Kata Good Bye pun menjelma menjadi kata-kata yang dibenci mereka yang sedang dimabuk cinta.
Meskipun penikmat cinta sebenarnya mengetahui bahwa perpisahan adalah hal yang pasti terjadi.
Ungkapan selamat tinggal kadang juga berganti menjadi ungkapan cinta yang begitu penat di hati.
Seakan melepaskan meski tak tau bisa mengikhlaskannya atau tidak..
Dan mereka yang merasakan cinta yang pada akhirnya diharuskan untuk mengucapkan selamat tinggal,
akan berusaha untuk tetap move-on menjalani kehidupan.
senyuman akan terpajang di wajahnya, meski terpaksa sekalipun..
walau kadang justru terlihat seakan menyeringai kesakitan,
karna dengan senyuman, mereka bisa bangkit dan mengobati luka perpisahan itu..

TETAPLAH TERSENYUM, KARENA HIDUP BELUM BERAKHIR HANYA KARENA KAU HARUS KEHILANGAN CINTAMU !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar