Sabtu, 23 Juli 2011

Tiga Hari Menakjubkan di Lembang, ala HAAJ..

REPORT STAR PARTY II , 17 – 19 Juni 2011

Pendahuluan
Report ini ditulis oleh salah satu peserta Star Party II yang bernama Bahjatul Fitriyah. Seorang mahasiswi Universitas Negeri Jakarta.

Star Party II ini diselenggarakan oleh Himpunan Astronomi Amatir Jakarta. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Juni 2011. Star Party kali ini berlokasi di Lembang, Bandung dengan Lat: 6° 49' – Long: 107° 36'. Ada dua detail lokasi pada tiga hari tersebut, pertama di penginapannya, Pondok Buah Sinuan, yang terletak di Jl. Baruadjak No. 171, dan yang kedua, tentu saja lokasi tujuan kita yaitu Observatorium Bosscha.

Hari Pertama (Jum’at , 17 Juni 2011)
Keberangkatan menuju Bandung dimulai dari pukul 11.30 di Stasiun Gambir dan berakhir pada pukul 17.00 di Stasiun Bandung. Setelah sampai di Bandung, kami langsung bergegas menuju penginapan. Setelah itu acara masih bebas dan baru mulai aktivitas sekitar jam 08.00 malam, para peserta berjalan menuju tempat makan. Ditengah perjalanan

Kegiatan :
1. Berangkat menuju Bandung dan Penginapan di Lembang (11.30 – 17.00)
Para peserta Star Party II berangkat menuju Bandung dengan Kereta. Tepat pukul 11.30 kereta dari Stasiun Gambir membawa kami ke Stasiun Bandung. Lalu setelah mendarat di Bandung, kami bergegas ke Penginapan Buah Sinuan menggunakan angkot carteran.

2. Memotret sunset (17.45 – selesai)
Setelah sampai di Penginapan, kegiatan bebas hingga waktu makan malam menjelang. Sore itu langit di Lembang sangat cerah. Beberapa peserta bergegas mengambil kamera untuk memotret detik-detik tenggelamnya matahari atau yang lebih dikenal dengan sunset.

3. Pengenalan Benda Langit (Rasi bintang dan Bulan) (19.30-selesai)
Dimalam harinya, ketika kami hendak mengisi perut kami dengan makanan jajanan di Bandung, Kak Rayhan memberhentikan perjalanan sejenak, semua peserta dan pengurus HAAJ dikumpulkan disebuah tanah lapang yang terletak tidak jauh dari penginapan. Mengajak kami melihat ke langit dan mengenalkan macam-macam rasi bintang yang terlihat kala itu. Begitu banyak rasi bintang diantaranya ursa mayor, bootes, corona borealis, Leo, corvus, argonavis, virgo, crux, musca, centaurus, lupus, libra dan scorpius. Saat itu Planet Saturnus tengah berada di rasi bintang virgo. Lalu pengenalan benda langit ini ditutup dengan kemunculan bulan tepat di tengah-tengah dua gunung, bulan malam itu berwarna jingga pekat, secara kasat mata terlihat tidak bundar utuh dan berukuran cukup besar.

(Gambaran langit Lembang, Indonesia pada pukul 19.45 menggunakan Stellarium)

4. Pengamatan Malam (21.00 – selesai) 
Kalau tadi sebelum makan malam, ada pengenalan singkat tentang rasi bintang. Kali ini, setelah pulang dari makan malam, lapangan bola di Penginapan Buah Sinuan disetting menjadi tempat pengamatan lengkap dengan instumentasi yang dibawa dari Jakarta, dalam sekejap 3 teleskop dan 2 binokuler siap digunakan untuk mengamat. 
(teleskop yang kita bawa dari Jakarta, lalu foto yang di sebelahnya adalah suasana Pengamatan Malam)

Disini berbagai kegiatan seru terjadi. Disini ada beberapa kelompok yang secara tidak sadar terbagi. Mereka yang membawa kamera langsung beraksi untuk memotret langit (kebanyakan memotret bulan dan rasi bintang). Ada beberapa tips and trik yang diberkan, pelajaran singkat mengenai astrofotografi ini dipandu oleh kak Rayhan. Sebagian yang lain berkerumun mempelajari rasi bintang dengan peta langit dan stelarium yang dibimbing oleh kak Indra, lalu bergantian melihat bulan dari ketiga teleskop yang dipasang. Pada kesempatan kali ini. Sekitar pukul 23.00 terlihat meteor yang melintas di sebelah utara langit tepat di Milky Way (Kejadian ini disaksikan oleh beberapa peserta dan terabadikan oleh ka Vina di kamera ka Rayhan) 
Hari Kedua (Sabtu , 18 Juni 2011) 
Hari kedua dimulai dengan keterlambatan bangun dari beberapa anak, terlebih di kamar 5 , yang berisi Erika, Qoonit, Eni, Lili, Ka Nia, Ka Suci.. (Kangen banget deh sama anak-anak kamar 5. Yang biasanya ngumpul-ngumpul dan ngegossipin anak HAAJ yang pada nyari jodoh hahahaha)

Kegiatan :
1. Memotret sunrise (06.00 – selesai)
Beberapa peserta star party bergegas mencar spot untuk memotret sunrise ini. Kegiatan ini bukan rangkaian acara star party II tapi menjadi aktivitas juga ketertarikan pribadi dari masing-masing peserta.
Teleskop ini adalah Sky Watchernya HAAJ, konon katanya sih si empunya Ka Adly hehe. Teleskop ini sengaja dibawa ke Lembang dan sudah terpakai 2 kali. Pengamatan tadi malam sama pemantauan matahari (bagi yang ingin melihat). Tenaaang.. ini teleskop udah lengkap sama filternya kok.. :)

2. Tour Teleskop dan kuliah singkat di Bosscha (15.00 – 18.00) 
Ini adalah acara yang dinanti-nanti oleh para peserta. Sekitar pukul 14.30 kami naik ke Bosscha yang terletak kurang lebih 200 meter dari penginapan. Setelah dikonfirmasi oleh pihak Bosscha, kak Evan Irawan Akbar (kelihatannya ia adalah seorang mahasiswa ITB) diutus untuk memandu tour teleskop kami.
Tempat pertama yang dituju tentu saja Gedung kupel, tempat penyimpanan teleskop Zeiss (teleskop paling besar di Bosscha).

Berikut beberapa teleskop yang kami kunjungi selama di Bosscha : 
- Teleskop ZEISS (teleskop terbesar di Bosscha yang bertempat di Gedung Kupel)
Teleskop Zeiss merupakan salah satu dari teropong optik berdiameter 60 cm dan memiliki kamera CCD yang berfungsi untuk memudahkan pemotretan dari teleskop. Dijelaskan juga bahwa Teleskop ini merupakan satu-satunya teropong refraktor dengan dua teropong. Teropong ini dikhususkan untuk mengamati bintang ganda. 

- GAO-ITB 
Teleskop ini merupakan hasil kerjasama antara ITB dengan Gunma Astronomical Observatory (GAO) Jepang. Menggunakan remote teleskop sistem. Fungsi GAO-ITB adalah untuk memudahkan pengamatan langit di dua tempat yang berbeda (apabila pihak Jepang ingin melihat langit Selatan di Indonesia, begitu juga dengan pihak Indonesia yang ingin mengamati langit utara di Jepang bisa menggunakan teropong ini) 

- Teleskop UNITRON 
Ini adalah satu-satunya teropong yang tidak menggunakan listrik. Unitron juga dikenal dengan sebutan zeiss kecil.

- Teleskop GOTO

- Teleskop Bamberg 
Termasuk jenis teleskop refraktor, berdiameter 37 cm terdiri dari 3 teleskop, 2 teleskop utama dan 1 teleskop pencari (finder).

- Radio Jove 
Teleskop radio tidak menghasilkan gambar tapi suara.

- Teropong Surya 
Menurut nara sumber, teropong ini dioperasikan saat ada penelitian coleo spot. Teleskop ini yang paling unik menurut saya, karena memakai dua teleskop dan bermain dengan sistem pantulan. Ruang penyimpanan teropong surya sudah disesuaikan dengan alat-alat dan jarak yang diperlukan kaca untuk memantulkan hasil ke teropong lalu setelah itu akan diproyeksikan pada sebuah meja yang memang sengaja diletakkan di bawah teleskop.

- Teleskop Schmidt Bima Sakti 
Teleskop ini digunakan untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, mempelajari spektrum bintang, mengamati asteroid, supernova. Terdiri dari 2 finder, finder yang kecil berguna untuk merubah haliannya. Konon katanya (menurut narasumber) pengamatan dengan teropong ini banyak menemukan objek objek baru.
3. Kuliah Singkat tentang Instrumentasi di Bosscha (17.20 - 18.00)
Setelah Tour teleskopnya selesai, kami diajak untuk memasuki ruangan di sebelah bengkel tekhnik. Tujuannya tentu saja untuk mendengarkan ceramah tentang instrumentasi di Bosscha yang dipaparkan secara singkat dan padat oleh kak Evan Irawan Akbar.

4. Diskusi malam di Penginapan -HAAJ's Gathering (23.00 – 03.00)
Setelah kami turun dari Bosscha, langit Lembang tidak secerah malam kemarin. Akhirnya kami menunggu cukup lama untuk menanti kemungkinan bisa mengamati langit dengan teleskop-teleskop yang ada di Bosscha yang memang boleh digunakan untuk umum (meski harus melalui perizinan terlebih dahulu)

Diskusi malam di lokasi yang sama dengan pengamatan malam kemarin kali itu lebih mengerucut kepada keikutsertaan peserta pada kegiatan-kegiatan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta.

Hari Ketiga (Minggu, 19 Juni 2011) 
Hari ketiga ini udah santai-santai nih, soalnya udah mau pulang juga kan.. Tapi meskipun begitu, tetep aja di hari terakhir kita di Lembang, pasti masih ada kegiatan yang harus HAAJ lakukan, nah kegiatan penutup Star Party kali ini adalah :

1. Pertemuan dengan Bapak Hakim L Malasan beserta HIMASTRON ITB (11.00–12.00) 
Ramah tamah ini berlangsung di Bosscha. Terlihat jelas adanya keakraban antara sesama pecinta astronomi yang dipancarkan oleh anggota HIMASTRON ITB dengan HAAJ. 
(Biru gelap itu anak HAAJ yang biru langit baru anak HIMASTRON ITB. Yang rambutnya beda sendiri itu tentu saja Bapak Hakimnya hehe)

2. Berfoto di Gedung Kupel Bosscha (12.00 – selesai) 
Setelah adanya ramah-tamah atau pertemuan singkat. Seluruhnya naik ke gedung kupel dan berfoto bersama, beberapa peserta terlihat begitu antusias untuk berfoto membelakangi gedung kupel Bosscha ini.

3. Kembali ke Jakarta (15.00 – selesai)
Akhirnya setelah serangkaian kegiatan telah terlaksana di Lembang, Bandung ini, kami bersiap menempuh perjalanan panjang naik kereta ke kota Jakarta.

Penutup 
Demikian report star party II HAAJ di Observatorium Bosscha yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun dalam penjelasan.

 _________________________________________________________________________________
Koleksi Foto - foto iseng dari kamera sendiri :

Ini adalah lapangan tempat Kak Ray ngasih tau rasi-rasi langit sebelum kita pergi cari makan dan foto disamping kanannya adalah jalanan terjal yang kita lewatin jalan kaki malem2.. kereeen kan HAAJ!! :)
Yang ikut SP 2 kali ini ada kali 30 orang. Kalau dikumpulin di satu rumah makan aja, satu meja panjang bisa penuh sama anak HAAJ (tanpa space kosong hehehe)



 Nah foto-foto ini adalah potret langit Lembang, Bandung Indonesia saat siang hari. Subhanallah banget yaaa. Indah! :))





Tidak ada komentar:

Posting Komentar