Rabu, 21 Desember 2011

tanpaku.


"That if you say goodbye today, 
i'd ask you to be true.
Cause The hardest part of this is leaving you..."
(MY CHEMICAL ROMANCE)


Kini aku melihatmu berjalan dan tertawa.
Kau akan baik-baik saja di sana.
Ya. Bahkan mungkin bisa lebih baik tanpaku.

Entah mengapa melihat punggungmu saja sudah cukup menenangkanku.
Senyum getir akan mengembang sesaat ketika kusadar bahwa yang berjalan menjuauh itu kamu.
Memang bukan sebuah senyuman yang tulus.
Karena membiarkanmu berjalan di depanku sendirian itu menyakitkan.

Aku tau kau tak bisa sendirian dalam waktu lama.
Tetaplah berjalan, teruslah maju.
Kau akan menemukan seseorang yang bisa kau genggam tangannya.
Dia yang lebih dibanding aku akan menghampirimu sesegera mungkin.
Segera setelah kau beranjak dari tempatku.

Aku tidak akan menyalahkan kamu atas itu.
Aku mungkin akan menyesali kepergianmu dan kedatangannya yang menggantikan posisiku.
Tapi aku tidak akan berlari untuk menahanmu.
Karena kau pantas bahagia,
Dengan atau tanpaku...

Kamis, 15 Desember 2011

Tuhan, Aku Terlalu Banyak Dosa

Pejam celik. Pejam celik. Mata tidak juga bisa ditutup. Memerhatikan segenap ruang bilik. Terpana pada jam di dinding. Sepantas jarum saat akhirnya pasti berhenti. Tatkala,manusia pasti akan toleh ke belakang. Memikirkan tiap detik yang berlalu. Muhasabah.

Dalam suka duka, mengenang dosa-dosa semalam. Hadir rasa kesal dan kesedihan mula melanda diri. Bila rasa bersalah hadir, rasa kehambaan juga turut hadir. Mencari Tuhan, mengingati Tuhan, menyebut-nyebut nama-Nya. Menghadirkan rasa bertuhan agar menyentap sanubari.
"Ya Allah,hamba-Mu ini rasa berdosa. Terlalu. Terlalu banyak dosa."
Maka berderailah air mata. Tidak tertahan-tahan lagi. Pada tangisan ia kembali kepada fitrah insani, mencari Tuhan tatkala rasa bersalah. Terlukis kerinduan hadir dari hati yang dihimpit perasaan ingin dibelai Tuhan.
Oh Tuhan.

Aku manusia biasa. 
Aku bukan malaikat. 
Manusia itu sering lupa dan leka. 
Gembira dengan kesenangan, sedih dengan kesusahan. 
Kiranya aku fikirkan aku sudah cukup bahagia. 
Tapi adakah aku tenang? 
Hari-hariku bukan lagi mentaddabur bacaan Al-Quran. 
Solatku kini bukan lagi khusyuk. 
Hatiku tidak lagi dijamu dengan roh usrah, tazkirah dan ceramah setiap hari. 
Aku lalai di sini.
Di sini. 
Di celah kesibukan.

Tapi aku bukan manusia jahat. 
Tidak pernah sesekali ku teguk minuman syaitan. 
Tidak pernah ku menjejakkan kakiku ke tempat maksiat. 
Aku tidak menyentuh yang bukan halal untukku. 
Aku hanya manusia biasa. 
Aku menunaikan sembahyang. 
Aku berpuasa di bulan Ramadan. 
Aku manusia biasa!

Tapi, kurasakan kini ibadahku seakan-akan tiada roh.
Tiada rasa haya' kepada-Mu! Tiada rasa takut kepada-Mu!
Di manakah semangat itu menghilang?
Di manakah air mata yang sering mengiringi bacaan doa?

Hatiku tidak dapat merasai kenikmatan doa. 
Aku jadi takut. 
Pelbagai perkara bermain di fikiranku. "Ya Allah gelapnya hati hambaMu ini!". 
Hati meronta-ronta, lepaskanlah aku! 
Lepaskan aku daripada perasaan ini. 
Diri seakan-akan terasa sangat jauh daripada-Mu.

Hati manusia ibarat besi. 
Setiap dosa yang dilakukan akan melekatlah karat padanya. 
Tapi karat itu boleh di cuci dengan solat dan doa. 
Namun lama kelamaan jika karat itu tidak dibersihkan, akan semakin besarlah ia, dan semakin sukarlah untuk dibersihkan . 
Maka semakin hitam dan gelaplah hati kita. Ketika ini setiap dosa yang dilakukan tiada lagi dirasakan dosa bagi dirinya.


Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah.
"Ketahuilah dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang". (Surah Al-Ra'd 13:28)
Ku ulang-ulang. 
Ku panggil-panggil nama-Mu. 
Ku sebut-sebut nama-Mu. 
Kembalikanlah aku semula. 
Usah Kau palingkan aku setelah Kau beri hidayah petunjuk-Mu. 
Aku ini lemah Ya Allah. 
Kau peganglah hatiku, tautkanlah hatiku di jalan ini. 
Aku ingin tenang dalam mencari keredhaan-Mu di setiap perjalanan hidup ini.

Allah.
Aku tersedar. 
Aku tersentap. 
Kenapa aku mau jadi orang biasa-biasa? 
Kenapa tidak ingin menjadi yang lebih baik? 
Tidak berbuat dosa tidak bermakna aku sempurna. 
Tidak minum arak tidak bermakna aku terlepas dari melakukan dosa-dosa kecil. 
Sembahyang 5 waktu tidak bermakna aku sempurna.

Bagaimana dengan dosa-dosa kecil?
Aku lalai. Aku lalai! Aku lalai Ya Allah! 
Terima kasih ya Allah kerana menyedarkan aku. 
Terima kasih atas hidayah-Mu. 
Ku panjatkan segala doa kepada-Mu.
"Zikir itu, penghias hati, tasbih menghias lidah. Beruntungnya hati bila masa menguasai, bermegahlah lidah, dengan ucapan sering memuji Allah SWT"

Wahai Tuhan yang Maha Mendengar, kepada siapa hamba mahu mengadu, sekiranya bukan kepada-Mu? Kepada siapa lagi hendak hamba menagih simpati, jika tidak kepada-Mu? Kepada siapa untuk hamba pinta kekuatan, ketika seluruh daya seperti dicabut daripada tubuhku?

Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui. Tegarkanlah, pasakkan jiwa ini untuk berada pada jalan-Mu untuk selamanya. Jangan sekali-kali Kau biar diri ini tandus dimamah kefuturan. Menjauh dari-Mu, meminggir dari-Mu dan melupakan-Mu. Kuatkan hati ini wahai Tuhan. Kerana tiada siapa tahu kehidupan hamba-Mu ini nanti akhirnya melainkan hanya Engkau. Amin ya Rabb.


----------

You want to kill yourself? Think about it first.

So you want to kill yourself ? Because no one cares about you. 

Your family hates you. Right? No. Your parents walking in your room in the morning to only find a dead body. They’ll try their hardest to not think negative, and to just think that you’re fooling around. Then they’ll start shaking you.
Why aren’t you breathing? They’ll be broken. Tears. Many tears. More tears than you ever shed. 
Was it them? Were they the reason you did this? More tears. Pain. Every day. Every night. Every single second of every day. Guilt. More guilt. 

What about your bestfriends? They’re not going to care. Right? No. What’s the first thing that will go through their mind when your principal comes in and tells the class that you’re not alive. While your bestfriend sits there in tears. 

That girl that you’d smile at but never talk to? She’s now crying. 
The boy who used to kick you under the table just to annoy you? He’ll be shocked. He’ll be devastated. He’ll blame himself. 

What about your teacher? Thoughts crossing her mind. She’ll question if you did it because she didn’t make school comfortable enough for you. Pain. Devastation. All in one. 

Who organises your funeral? Who has to go through your stuff? Clothes? Notes? Those few older girls who used to give you daggers at school? They’ll feel regret. They’ll blame themselves. 

See, if you killed yourself today, you’ll never know what might of happened tomorrow. 
You’ll never know because you’re dead. Plain dead. Not breathing. Not alive. Just dead. Your family hates themselves for it. Your bestfriend then falls into depression. Tears. Tears. More tears than a river.

All because you killed yourself because you thought noone would care. Right? 
You are loved. By many. 

Someone right now is thinking of you. And right now, I’m thinking about anyone who has thought or is considering suicide. You are beautiful. No matter if you’re black, white, homo-sexual, tall, short, overweight or anorexic. You are beautiful. 

You want to kill yourself? Think about it first. 
There’s no coming back. And I promise, if you do it, you are not only hurting yourself, you are hurting many. 

You are creating more tears than you led yourself to. You are making everyone miserable and making them all feel guilt and pain. Never will they feel whole like they used to when they had you. You are beautiful. And you are never ever alone.




copas : http://tumblr.ihatequotes.net/post/14215948097/suicide

tak terlihat (sendiri)

haruskah aku meyakini kerusakan pada telingaku
karena kini aku tak lagi mampu mendengar kebisingan.

ataukah aku telat menyadari bahwa kesehatanku telah lenyap ?

memang tempat ini sunyi,
atau hanya aku yang kehilangan kepekaan terhadap suara tawa,
atau cuma aku yang merasa hampa saat semua memainkan nada suka cita ?

tapi tempat ini selalu penuh manusia,
mustahil jika mereka semua bisu.


pergi kemana mereka yang selalu berisik?
hilang kemana janji yang pernah terucap bersama?

Mungkin memang aku yang kini sudah menjadi tak terlihat,
yang hanya bisa berjalan sendiri,
menggenggam erat perasaan terasing..


Kamis, 08 Desember 2011

Dosa Menghapus Amal

Jangan pernah menganggap remeh dosa-dosa yang kita lakukan. 
Kadang ada dari kita yang menganggap karena kebaikan-kebaikan kita sudah banyak, seperti saum sunnah, shalat sunnah, sedekah, membaca A;l Quran, zikir dan sebagainya, maka membuat kita meremehkan dosa-dosa yang kadang kerap kali kita lakukan, seperti berdusta, membuka aurat, bermaksiat dan sebagainya.

Ketahuilah, bahwa semua amal kebaikan dan ibadah yang kita lakukan akan terhapus dan terbakar oleh dosa-dosa yang kita lakukan tersebut. Dan ketahuilah, jika seseorang menganggap remeh suatu dosa, maka berarti dia telah terpedaya oleh syaitan, walaupun orang itu telah banyak beramal.

Allah Swt memberikan contoh tentang orang yang telah mengumpulkan banyak kebaikan dan atau amal ibadah akan tetapi nanti di akhirat, amalan kebaikan yang diandalkannya tidak dapat banyak bermanfaat, dalam firmanNya sebagai berikut : “Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.” (QS. Al Baqarah {2} 266).



Ibnu Abbas ra ketika menjelaskan ayat di atas, beliau mengilustrasikan dengan orang kaya yang beramal karena taat kepada Allah, kemudian Allah mengutus setan padanya, lalu orang itu melakukan banyak kemaksiatan sehingga amal-amalnya terhapus (Tafsir Ibnu Katsir).

Janganlah sekali-kali kita meremehkan dosa karena kita menganggap sudah mempunyai amal kebaikan yang banyak. Ketahuilah bahwa belum tentu amal kebaikan yang kita kerjakan dihitung sebagai amal shaleh di sisi Allah, apakah karena kita tidak ikhlas atau tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah Saw. Selain itu, amal kebaikan juga akan dapat terhapus dengan kemaksiatan-kemaksiatan.

Tsauban ra meriwayatkan sebuah hadits yang dapat membuat orang-orang shalih susah tidur dan selalu mengkhawatirkan amal-amal mereka. Tsauban ra berkata, Nabi Saw bersabda, ”Aku benar-benar melihat diantara umatku pada hari Kiamat nanti, ada yang datang dengan membawa kebaikan sebesar gunung di Tihamah yang putih, lalu Allah menjadikannya seperti kapas berterbangan, Tsauban bertanya, Ya Rasulullah, jelaskan kepada kami siapa mereka itu agar kami tidak seperti mereka sementara kami tidak mengetahui!, Beliau bersabda, Mereka adalah saudara-saudara kalian dan sebangsa dengan kalian, mereka juga bangun malam seperti kalian, akan tetapi apabila mendapat kesempatan untuk berbuat dosa, mereka melakukannya” (HR. Ibnu Majah, disahihkan oleh Syaikh Al-Bany dalam silsilatul Ahaadits Shahihah No,505)

Sekarang coba tanyakan dengan jujur pada diri kita sendiri, apakah selama ini kita rajin beribadah tapi masih tetap maksiat dan kerap kali masih melakukan perbuatan dosa? Jika iya, sadarlah segera, bertaobatlah selagi masih ada waktu. Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan mendatangi kita. Aapakah kita tidak merasa takut, bila ternyata pada saat kematian mendatangi kita, kita masih berlumur dosa dan belum bertobat, apakah kita tidak merasa takut, bahwa segala amal kebaikan dan amal ibadah yang kita lakukan terhapus oleh semua dosa dan maksiat yan gmasih terus kita lakukan? Mari kita segera bertobat, sebelum terlambat.


Sumber : Dewi Yana

Takdir Allah

Setiap bencana yang menimpa di bumi 
dan yang menimpa dirimu sendiri, 
semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfudz) 
sebelum Kami mewujudkannya. 
Sungguh, yang demikian itu mudah bagi ALLAH.
Supaya kamu tidak bersedih hati 
terhadap apa yang luput dari kamu, 
dan tidak pula terlalu gembira
 terhadap apa diberikan-Nya kepadamu. 
Dan ALLAH tidak menyukai 
setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.

(QS. Al Hadid 22-23)


Selasa, 06 Desember 2011

(belum) terbiasa

meskipun sudah sering mengalaminya,
tapi,
aku masih belum terbiasa untuk melepaskan.

Rabu, 30 November 2011

Satu kalimat berjuta makna..






Copy Paste dari Blog Resthi

nikmati sajalah tulisan-tulisannya, buang jauh-jauh segala perkiraan itu..


Mereka selalu mengira,
Ketika aku menulis kisah cinta,
 maka aku sedang jatuh cinta.
Ketika aku bercerita tentang dendam,
pastilah aku tertuduh sebagai seorang pembenci yang kejam.
Satu waktu aku menyatukan kata dengan sedikit bumbu kegalauan,
mereka pun berkata aku sedang galau.

Ketahuilah,
Aku hanya merangkai kata apapun yang terlintas di pikiranku.
Aku suka seperti itu.
Lantas akan mereka sebut apa aku yang demikian ?
Nikmati sajalah tulisan-tulisannya,
buang jauh-jauh segala perkiraan itu..

:)

aku menunggumu di sini.


Kelak ketika kau kembali,
kau akan tau.
Aku tak beranjak selangkah pun sejak kepergianmu,
karena AKU hanya inginkan KAMU untuk merangkai kata KITA, 
bukan dengan DIA.

Cinta tak hanya "I LOVE YOU"


Cinta tak seserdahana mengatakan i love you
karena di dalamnya terdapat banyak pertimbangan,
tersimpan aku rindu kamu, aku ingin kamu mengerti, aku ingin yang terbaik untukmu dan aku ingin-aku ingin yang lainnya..

Senin, 21 November 2011

Event Wear Your Life (19 November 2011)

#WearYourlife adalah gerakan sosial yg dimulai secara online: bangkitkan kepedulian menjalani karir & kehidupan bermakna. dicetuskan oleh @ReneCC dan @pramaditia .

berikut ini adalah kata-kata mutiara dari acara tersebut yang diselenggarakan tanggal 19 November 2011 di @Amerika , Pasific Place :
  1. Republik ini perlu lebih banyak org2 yg pegang hati nurani secara radikal -surat @aniesbaswedan
  2. Para UKM tidak bisa menggunakan internet, tapi kita bisa. Kita harus bantu mereka -@andysjarif
  3. Berilah kaki pada mimpimu, sehingga ia bisa menginjak bumi & berlari, nggak cuma di awang-awang. -@pasarsapi
  4. Urusan kita adalah soal turun tangan atau lipat tangan dan Saya akan terus hadir, saya tidak pernah pulang, saya akan terus bersama saudara2 sebangsa. -surat @aniesbaswedan
  5. Karena, Berbagi itu kebutuhan, bukan kewajiban.. - @ridwankamil
  6. Seluruh umat manusia diberi waktu yang sama, 24 jam. Yang membedakan adalah bagaimana mengisinya -@pasarsapi
  7. Stop ribut di twitter, mari beraksi !! -@iwetramadhan
  8. Langkah kecil, sesedikit apapun, kita bisa menyusun bangsa kita menjadi lebih baik. -@HHardono

Yuk, mulai sekarang, berhenti mengeluh , jalani dan nikmati hidup anda , bersyukur pada segala hal yang Allah berikan pada kita. Tetaplah berusaha &berdoa dengan maksimal! -@bahjaa

My Career is better than your Holiday!!

So, I'm wearing #wearyourlife today (Monday -the day that make some people scream out. hehe) , with red long shirt. Red and White. Yeay.

I love mylife, and Indonesia also!

Sabtu, 12 November 2011

WONDERS OF SCIENCE

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?

And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Now, take a look at this...

If:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
(Is represented as...)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

If:
H-A-R-D-W-O- R- K
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

And:
K-N-O-W-L-E- D-G-E
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

But:
A-T-T-I-T-U- D-E
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

Then:
L-O-V-E-O-F-G-O-D
12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:
While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!


*lagi-lagi ada keajaiban di angka kesukaan, 101. ♥

Kisah Cinta Sejati Ali bin Abi Thalib RA dan Fathimah Az-Zahra RA

Sungguh beruntung bila diantara kita ada yang bisa mengikuti jejak cinta dari seorang Ali bin Abi Thalib RA dan istrinya Fathimah Az-Zahra RA. Karena keduanya adalah sosok yang memiliki cinta sejati yang mumpuni. Saling mengisi dan percaya dalam mengarungi bahtera kehidupan. Saling menenguhkan keimanan masing-masing kepada Allah SWT. Dan untuk lebih jelasnya, mari kita ikuti kisah singkat tentang cinta sejati mereka:


Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah, karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.

Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.
Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakar Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.


”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali. Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakar lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan Rasul-Nya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakar menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakar berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakar; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakar; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakar sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah.

Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. ”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali. ”Aku mengutamakan Abu Bakar atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilahkan. Ia adalah keberanian atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu. Lamaran Abu Bakar ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Namun, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakar mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut.

Umar ibn Al-Khaththab. Ya, Al-Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakar. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakar dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakar dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan ’Umar.”

Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya. ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi. ’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al-Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulullah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali pun ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan. Itulah keberanian. Atau mempersilakan. Yang ini pengorbanan. Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulullah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri. Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?

”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ” ”Aku?”, tanyanya tak yakin.”Ya. Engkau wahai saudaraku!” ”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?” ”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”

’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi disana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang. ”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan-pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya.

Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi. Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak, itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan. ”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu? ”Entahlah…” “Apa maksudmu?” “Menurut kalian apakah ’”Ahlan wa Sahlan” berarti sebuah jawaban!” ”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka, ”Eh, maaf kawan. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkanAhlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !” Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang. Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakar, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang, bukan janji-janji dan nanti-nanti.

Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” 

Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ” ‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau menikah denganku? dan siapakah pemuda itu?” Sambil tersenyum Fathimah pun berkata; “Ya, karena pemuda itu adalah dirimu”

Kemudian Nabi SAW bersabda: “ Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fathimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut”

Kemudian Rasulullah SAW. mendoakan keduanya: “Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak”

[Disadur dari: kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4]

Senin, 07 November 2011

i'll be around you.

Selalu ada kuping yang siap siaga mendengarmu bercerita,
Selalu ada tangan yang akan menepuk dan merangkul pundakmu saat kau butuh. 
Selalu ada yang peduli bahkan dibalik ketidak pedulian sekalipun..
Kau mungkin tak menyadarinya,
karena kadang mereka menunggu kamu yang memulai pembicaraan..

_______
Maybe for now i'm not your best friend coz we're not already yet have a friendship,
but hey, don't you think WE ARE ONE in this world? 

So, i'm here..
Share everything that you wanna share to me, 
and hide a thing if you don't want me to know.
I'll be around you.
If one day you need me, just let me know. 
But if you don't, let me still care about you.

Rabu, 02 November 2011

my swear..

"There are no perfect person and time in this world."

For eveyone who i loved..

Allah, please take care of them, i love them as always. I remember their smile, laugh, and voice. Protect them Allah. I believe in You!
Here is it.. Take my swear,.
I'm going to make it happen , i'm going to explore my thinking into the whole world ! Yes. i wanna do my passionate. i wanna feel comfort in this life.
So, In the name of Allah, i'm doing my best from now..

Allahumma yassir wala tu'assir.
La hawla wala quwwata illa billah..
:)

Senin, 31 Oktober 2011

i love you, kids. i always do!

gue bingung. kenapa selalu gini ya.
tiap kali dateng ke suatu tempat dengan sepenuh hati, pasti pulangnya udah gak sepenuh hati.
selalu aja ada yg tertinggal. selalu gitu.

gue juga gak ngerti.
udah gak tau deh sekarang ini hati gue udah tercecer ke mana aja.

di setiap tempat berkumpul dengan mereka,
di setiap kesempatan bercanda tawa dengan mereka,
melepas penat. bahkan bukan hanya penat.
aku belajar banyak dari mereka.
mereka memang masih kecil.
masih terlalu kecil untuk memikirkan masalah keuangan keluarga.
keluguan mereka terlalu imut dan lucu untuk dijadikan bagian dari penipuan.
seandainya mampu seluruhnya, seluruh hati dan jiwa ini akan aku beri untuk mereka semua.
mereka, tanpa terkecuali.
kini aku hanya bisa mengiringi lewat doa.
tapi percayalah, di setiap kesempatan, akan selalu ku maksimalkan ikhtiarku..



semoga mereka selalu dalam penjagaan Allah.. 
i love you, kids. i always do !
:)

Jumat, 28 Oktober 2011

Peringati Sumpah Pemuda sembari melihat oposisi Jupiter

Sekilas tentang Sumpah Pemuda

28 Oktober 1928.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.



Namun,,
Benarkah kita Bertumpah darah satu ? 
Apa iya kita sebagai bangsa sudah bersatu ?
Selama ini, benarkah kita sudah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia ? 


Apa sebenarnya arti nasionalisme ?
Di mana ia bersembunyi ?

Ada apa dengan bangsa Indonesia ?
Mengapa kita begitu mudah tersulut emosi ?
Mengapa kita gampang sekali terpecah belah ?


Cek lagi diri kita masing-masing, wahai pemuda-pemudi..
Sudah sejauh apa kontribusi kita pada negara..
Negara ini mungkin belum mampu memberikan hak rakyatnya,
tapi aku percaya suatu saat nanti Indonesia akan mampu menyejahterakan rakyatnya..
Maka Pemuda, ini waktu kita !
Ayo kita arahkan Indonesia menjadi lebih baik !
Jangan Pernah ragu akan kejayaan bangsa ini, karena Indonesia butuh kita !


Sedikit pengetahuan tentang Oposisi Jupiter 28 Oktober 2011.

Warga Indonesia, bersiap-siaplah menanti purnama Jupiter yang akan terjadi pada Jumat (28/10/2011).
 
Oposisi adalah kondisi di mana Jupiter berada pada jarak yang paling dekat dengan Bumi. Jarak Bumi-Jupiter saat oposisi adalah 629 juta km, sekitar 300 juta km lebih dekat dari jarak terjauh yang bisa dicapai.

Pada saat oposisi, Matahari-Bumi-Jupiter ada pada satu garis lurus. Seperti layaknya Bulan Purnama, pada saat oposisi atau purnamanya Jupiter juga akan tampak bulat penuh. Ini memungkinkan Jupiter untuk bersinar lebih terang dari biasanya. Magnitud Jupiter menunjukkan kecerlangan planet itu jika dilihat dari Bumi.


----------
Indonesia harusnya berbangga akan seluruh nikmat dari Allah.
Pertepatan waktu ini adalah takdir, bukan suatu kebetulan..
Fenomena ini membuatku semakin yakin bahwa Indonesia memang bukan negara biasa.
Kita pasti bisa menjadi negara maju dan memimpin.
Aku percaya, Kamu?

need, and i want.

i wanna talk to you so bad , 
but i hate the feeling like i'm annoying you.
 -Spongebob Squarepants


sensitifnya hati, terlalu penatnya diri kini menyambangiku.
aku butuh seseorang yang mau mendengarkan semuanya.
ada ratusan nomor di kontak handphone.
ratusan followers, ribuan teman dan puluhan orang yang online.
keinginan untuk bercerita menggebu-gebu.
tapi mengapa masih saja tertahan..

apa karena aku menunggu untuk dipedulikan?
tapi sepertinya bukan itu..
beberapa menunjukkan kepedulian.
banyak pasang kuping yang selalu siap mendengar ceritaku.
lebih dari sepuluh orang yang siap menjadi wadah.
masalahnya justru terletak padaku.
aku ingin bercerita,
hanya hati ini..
hanya aku...
aku takut mengganggu pikiran mereka,
waktu mereka terlalu berharga,
mereka sibuk dan bermanfaat,
aku sama sekali tidak ingin membebankan mereka.
karena ini bukan cerita biasa.
ini bukan sekedar cerita sepintas nalar..

aku butuh waktu untuk nyaman bercerita.
aku butuh ruang untuk menangis.
aku butuh tempat untuk bersandar.
aku butuh kalimat untuk penguatan, juga solusi.
aku butuh mulut tertutup dan kuping terbuka untuk menyimpan cerita ini.
harus bagaimana lagi mengatakannya.
berapa lama lagi harus kuendapkan..

Kamis, 27 Oktober 2011

Menulis dan Aku

Menulis itu menyenangkan. aku sangat senang menumpahkan isi pikiranku dan merangkainya ke dalam kata-kata, atau yg biasa kita sebut tulisan. bagiku, tulisan mempunyai kekuatan yg luar biasa..
jadi hari ini, esok dan selamanya, aku akan terus mengkombinasikan kata-kata. menyatukan kalimat-kalimat untuk menghasilkan tulisan..

sekalipun hasil karyaku tidak sebagus para penulis handal, aku akan terus menulis, terus dan terus , sampai kelak aku mencapai titik kejenuhanku , hingga nanti aku sendiri yg merasa lelah dan bosan untuk menyatukan huruf membentuk tulisan penuh arti..

aku selalu menulis di catatan handphone , ms. word laptop , dan jejaring sosial milikku.
jadi, jika kamu berminat membaca hasil karyaku, silakan nikmati karyaku , beri saran dan ikuti jejakku !

Sepucuk surat harapan

Kata orang, SAYANG itu menerima apa adanya.
Kata mereka, jika kita berusaha merubah seseorang, itu tanda bahwa kita tidak benar-benar SAYANG..

Tapi mereka bukan aku.
Caraku MENYAYANGI adalah dengan menuntunmu ke jalan yang lebih baik.
caraku menunjukkan KASIH SAYANG adalah dengan mengingatkan dalam kebaikan.
CINTA pun sesungguhnya milik Allah,
maka hanya akan kutitip dan arahkan menuju dan searah di jalan-Nya..

Wujud sayang aku padamu bukan dengan memberikan harta.
Aku tidak bisa memberimu dunia,
aku hanya mampu memberikan CINTA dan DOA untukmu..

Aku ingin bersamamu di Syurga kelak,
bukan hanya bersama di dunia,
semoga Allah Yang Maha Cinta berkenan menyatukan kita kembali di tempat yang lebih indah..

Dan ketika aku lelah mengingatkan,
Jikalau suatu saat nanti aku melepasmu dan membiarkanmu berlaku sesukamu,
kala itu, mungkin RASA SAYANG yang kupunya telah memudar..

Kadang aku pun ingin mengabaikanmu,
Kadang aku berfikir perubahan positif darimu akan mustahil terjadi..
hingga akhirnya Allah menegurku..
Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang terjadi dengan sia-sia
semua telah melalui persetujuan-Nya..
maka, selama kita percaya pada kebesaran Allah,
pasti akan selalu ada jalan,
dan aku percaya perubahan positif itu akan segera menyambangi kehidupanmu..

tak terganti.

Do you remember 'us' ? 
Even though, u get a new one, u'll find that our memories stay forever in ur heart..
People and feeling can come and go. 
But the memories never go anywhere, they will stay forever and ever...
-Bahjatul Fitriyah


Jangan terlalu munafik.
kau mungkin bisa berkata bisa melupakanku.
tapi kenyataannya kenangan kita tak akan pernah bisa terhapus.

Ingin digantikan oleh siapapun posisiku.
aku tak akan pernah terganti.
karena sesuatu yang berharga akan menetap di hati, bukannya silih berganti.

Maka jangan coba menyingkirkan aku.
seberapa pun kuat usahamu.
percuma.
kelak jika aku muncul kembali, border yang sudah susah payah kau bangun pasti akan hancur..


teruntuk mereka,
 yang ingin menggantikan dan melupakan seseorang.

Rabu, 26 Oktober 2011

Melemah

Ada yang aneh dengan tubuhku...
Kini ia terlalu rentan terserang penyakit.
Tubuh yang bahkan belum berusia 20 tahun ini,. semakin lama, semakin melemah..
Ada apa? Sebenarnya apa yang salah ?!

Sabtu, 08 Oktober 2011

aku untuk cinta.

aku tidak akan tampil cantik di matamu.
aku juga enggan sok bijak atau pintar di depanmu.
jangankan bersikap manis manja saat bersama.
seringnya justru aku menjadikan diriku terlihat minus di hadapanmu.
sekalipun harus, maka bukan karena ingin kau puji..

beberapa perempuan akan mempoles dirinya agar menawan di matamu,
sementara aku mungkin akan lapuk karena tidak mengenal fashion.
tapi aku tidak peduli.
atau mungkin lebih tepatnya, aku melatih diri untuk tidak peduli..

ketidakpercayaanku akan cinta sejati dan cinta tak bersyarat kadang membantu.
bahkan sangat membantu.
membuat diriku seakan sadar bahwa belum ada pewajaran atas kehadiran cinta untukku.
jadi aku tidak perlu pusing-pusing bersedih dan gundah gulana.
meski pada dasarnya aku juga ingin dicintai..

aku tidak mau tampil cantik, modis, pintar, anggun, baik di hadapanmu,
aku tidak bersedia kau nilai plus
dengan cara menampakkan beberapa hal hebat itu hanya saat bersamamu.
karena menurutku,
jika cinta harus hadir, maka lebih berkesan
saat ia tumbuh tanpa syarat dan berkembang karena suatu alasan.
sebab cinta harus membawa pada kebaikan, bila tidak merubah menjadi lebih baik
maka itu bukanlah perasaan cinta..

kala virus merah jambu menyambangi 'mereka' (2)

siapa yang tidak pernah jatuh cinta?? perempuan mana yang tidak melambung saat diberikan perhatian berlebih. lelaki mana pula yang tidak merasa diistimewakan saat seorang perempuan mengaguminya..

"karna cinta, kita bisa mati terbunuh 
tapi karna cinta pula, kita mampu bertahan hidup. 
Cinta memang punya kekuatan. Tapi kita selalu bisa memilih.. 
Bukan salah perasaan. Cinta itu fitrah. 
Yang salah adalah peletakannya. Yang salah adalah sikap kita menyingkapinya.."

wajar ada desiran di hati. bahkan sangat wajar saat virus merah jambu datang menyambangi seseorang. seberapapun cepat atau lambat lajunya, cinta tetaplah cinta..

namun sayangnya, cinta menjadi begitu sakral saat datang pada mereka yang berbeda. pada mereka yang belum siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.. hmm, berapa banyak sih yang berani melamar saat sadar bahwa ia telah jatuh cinta secara berlebihan ?

yap, benar! Sedikit.

sementara bagi mereka yang memiliki keinginan kuat untuk hidup berlandaskan iman dan islam. tidak ada satupun pembenaran atas fenomena pacaran , kala itu virus merah jambu akan terasa jauh lebih sesak. karena cinta yang hadir ternyata mampu menggoyahkan tembok pertahanan iman...

desir lirih perasaan cinta pasti pernah terasa di hati seorang manusia,
seberapa pun pahamnya ia bahwa perasaan itu masih illegal karna muncul sebelum waktunya.
dan membunuh apa yang tumbuh dengan cepat itu jauh lebih sulit.
terutama jika kita baru menyadarinya disaat ia sudah mengakar...

Rabu, 21 September 2011

Kutipan Menarik dari Drama Korea “You’re Beautiful”

The sweet words come from...

Go Mi Nam
  • “Aku bisa melihat bintang spesial itu sekarang”
  • “Jangan terus berpegang pada aku lagi karena aku tidak ingin menyakitimu lagi ..”
  • “Bintang, aku menangis dalam kegelapan. Apa yang harus aku lakukan?”
  • “Namun, kamu tidak bisa memaksa dia untuk mencintai kamu ..”
  • “Aku berharap bahwa dunia bisa diam jadi aku bisa membuat hatiku yakin dan mendengar itu semua dengan benar.”


Hwang TaeKyung
  • “Sepatu mereka harus sesuai untuk dia yang menjadi Cinderella ..”
  • “Tolong, jangan berdiri di tempat yang tidak bisa aku melihat!”
  • “Aku akan terus mengatakan padamu, jadi dengarkan baik setiap hari. Aku mencintaimu. “
  • “Kamu tidak bisa mendengarnya karena aku hanya berteriak itu di dalam hati saya.”


Jeremy
  • “Dunia ini bulat, jadi tidak peduli seberapa jauh Anda pergi, sama seperti bus sihir, Anda segera akan kembali ke tempat di mana Anda berada.”
  • “Menyukai seseorang tidak berdosa.”



Kang Shin woo
  • “Kamu sudah disana, hanya satu langkah ke depan ..”
  • “Aku benar-benar tidak ingin melihat kamu menangis lagi.”


Others
  • “Membiarkan orang yang anda cintai pergi bukanlah cinta.” -MoHwaRan
  • “Anda yang terakhir sehingga Anda yang paling aman ..” -Manager Ma

Sabtu, 10 September 2011

Someday We Will..

it's just about the time,
everyone is relate,
each two of them will be together forever,
and i believe that someday we will,
we will find and meet somebody to love,
in the right place, at the right time, with a right one..

:)

Jumat, 09 September 2011

Allah Mengetahui Semua Rahasia Hati

Sifat yang paling mendasar dari orang-orang kafir adalah ketidakikhlasan mereka. 
Mereka tidak ikhlas kepada Allah, orang lain, dan bahkan kepada diri mereka sendiri. Meski mereka berlaku hangat ketika berhadapan dengan orang lain demi kepentingan mereka, pada saat yang sama mereka merasa benci atau cemburu kepadanya. Masalahnya, ketidakikhlasan itu terdapat pada diri mereka sendiri. Meskipun mereka menyaksikan kesalahan dan kejahatan dalam perbuatan mereka dengan jelas, mereka menyembunyikan kenyataan ini di alam bawah sadar mereka dan berbuat layaknya orang yang benar dan sempurna.

Ketidakikhlasan ini berasal dari anggapan bahwa tidak seorang pun mengetahui rahasia di dalam hati mereka, sehingga orang bersalah tersebut dapat berbuat layaknya mereka yang tidak bersalah meski telah melakukan dosa atau kesalahan. Sesungguhnya, mereka benar-benar tidak mengetahui apa yang dipikirkan orang lain dan mereka tidak pernah menyadari bahwa Allah mengetahui semua yang dipikirkan dan semua rahasia hati, termasuk pikiran alam bawah sadar yang mereka sendiri tidak mengetahuinya. Allah mencatat fakta ini pada ayat-ayat berikut.

"Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, & mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.." (QS. At-Taghaabun : 4)

"Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; 
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. 
Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha halus lagi Maha Mengetahui?" (QS. Al-Mulk: 13-14)


Tidak seorang pun dapat berbicara tanpa sepengetahuan Allah. Allah mengetahui bukan hanya semua perkataan, melainkan semua pikiran orang, termasuk yang berada di alam bawah sadar, yang sebagiannya tidak mereka sadari. Hal ini ditekankan dalam ayat berikut.

"Tidaklah kamu perhatikan bahwa sesunggunya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian, Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. 
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Mujaadilah: 7)



"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (QS. Qaaf: 16)


Dengan demikian, perilaku orang beriman haruslah benar-benar didasari keikhlasan dan kerendahan hati di hadapan Allah. Karena Allah Yang menciptakan dan mengetahui segala sesuatu, tidaklah mungkin kita berpura-pura di depan-Nya. Seseorang harus mengakui semua kelemahan, kesalahan, dan kekhilafannya, meninggalkan kemaksiatan dan kembali kepada Allah, serta meminta pertolongan dan ampunan-Nya.

Para rasul merupakan contoh terbaik dalam keikhlasan mereka kepada Allah. Nabi Ibrahim berdo'a kepada Allah, "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati." Allah berfirman, "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab, "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)." (al-Baqarah: 260)
Ini merupakan cara bagaimana orang beriman mengakui kelemahan mereka kepada Allah dan memohon ampunan dari-Nya. Hal yang sama terjadi ketika Allah memerintahkan kepada Nabi Musa, "Pergilah kamu kepada Fir'aun." Musa berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku," (al-Qashash: 33) mohonlah pertolongan dan kekuatan dari Allah. Kejujuran para rasul ini menunjukkan bagaimana orang beriman harus bersikap.

Sebelum seseorang memahami kelemahan dan ketergantungannya kepada Allah, ia tidak dapat memiliki sifat-sifat seperti tabah, rendah hati, beriman, dan berani, karena "… manusia dijadikan bersifat lemah" (an-Nisaa`: 28) agar mengerti kelemahannya di hadapan Allah.

Karena itu, seseorang harus percaya dan berserah diri kepada Allah serta mengungkapkan kesalahan dan dosanya sebelum memohon ampunan.



Bukan Salah Cinta

Ini bukan salah cinta,
karena pada hakekatnya ia terlahir suci..
Kesalahan terletak pada caramu menunjukkannya,
caramu membuktikannya,
dan caramu menempatkannya...
Karena cinta,
adalah anugerah terindah dari Tuhan untuk makhlukNya...


Sebuah Tanaman.

Tak ada yang salah dengan "tanaman" ,
ia tidak memperburuk satu atau lain hal jika ditempatkan di posisinya,
benihnya memang dapat tumbuh dengan cepat,
sehingga memaksa kita lebih berhati-hati,
untuk tidak menaburkan benih di sembarang tempat,
terlebih di tanah yang gambus...

Selayaknya sebuah tanaman,
mereka memiliki waktu-waktu tertentu,
mulai dari menanam sampai pada masa panennya,
ikuti alurnya dengan baik,
karena sudah sepantasnya demikian...

Ada beberapa tanaman yang tumbuh di dalam rumah kaca,
dengan perhatian dan penjagaan yang lebih intensif,
hanya saja luas sebuah rumah kaca sangatlah terbatas,
sehingga tidak semua tanaman bisa masuk ke dalamnya,
khusus tanaman terpilih yang diperbolehkan berada di sana...

Tempat tumbuh para tanaman memanglah bervariasi,
namun sekalipun berbeda,
nama dan proses yang meraka lalui tetaplah sama,
masih dengan kategori, "Sebuah tanaman"...

Ini Bukan Waktumu.

Sesuatu,
atau apapun itu,
pergilah dahulu...

Aku memang membutuhkanmu,
hanya saja ini bukan saat yang tepat,
belum masanya bagiku...

Wahai sesuatu atau apapun itu,
menepilah di kejauhan,
aku akan membiarkanmu ke luar dan bergejolak,
nanti,
bila saatnya tiba...

Kamis, 08 September 2011

What Should I Do

Now i'm so confuse...
I don't know why everything become so weird for me...



Could you tell me what should i do...

Selasa, 06 September 2011

kala virus merah jambu menyambangi 'mereka' (1)

: Repost dari Salah satu note di fb Kak Hajiah :



Bismillahirrahmaanirrahiim.

Semoga Allah senantiasa menjagamu dalam keridhaanNya. Cinta itu fitrah semua makhluk. Dikaruniakan pada jiwa-jiwa yang dicintaiNya. Dikarenakan ia suci dan berasal dari Dzat yang Maha Suci, sepatutnyalah kita menjaga agar ia tetap pada fitrahnya. Wajar jika ada perasaan cinta, sayang, rindu atau kagum pada lawan jenis. Bersyukurlah, karena masih diberikan karunia itu. Tapi seringkali kita terlena, hingga lupa dan tanpa sadar mengotori fitrah yang telah Allah berikan.

Ya Allah..., Wahai Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... Dzat yang Maha Mengetahui apa yang tampak dan tersembunyi. Aku yakin Ya Rabb.., Kau telah tuliskan garis kehidupan untukku, tuk tiap episode perjalananku menujuMu. Aku pun yakin, Kau telah tuliskan satu nama untukku, tuk temani perjalanan hidupku..., meniti cintaMu. Jadikan Ya Allah..., hatiku hanya mengharap keterangan dariMu. Tiada sedikitpun hawa nafsu menelisik, menyusup, dan merusak keterangan atas ingatan pada ketetapanMu.

Ukhtifillah rahimallah..., tentang cinta, sayang, rindu, kagum atau apapun nama rasa pada lawan jenis, jadikan sebagai muhasabah diri tuk senantiasa memperbaiki diri. Mendekatkan diri pada Rabb semesta alam. Bermohonlah padaNya agar Ia senantiasa mendekapmu dalam hangat cintaNya.

Terus mendekat pada Dzat yang Maha Menjaga. Ia kan mengiringi jiwa-jiwa yang tunduk patuh pada ketentuanNya. Tak mudah memang tuk menundukkan hati setelah dihadapkan pada kondisi seperti ini, terlebih ada dalam lingkungan yang sama. Kadang kala, bahkan seringkali dengan halusnya syaithan laknatullah membisikkan hal-hal yang semakin melemahkan hati kita. 'Santai saja..kalian hanya berkoordinasi tentang amanah dakwah', bisik mereka. Maka bermohonlah wahai jiwa agar Ia senantiasa menguatkanmu. Agar Ia senantiasa melindungimu dalam kecintaan yang Ia cinta, pada jiwa yang halal tuk kau cinta.

Meniti jarak hati dengannya, bukan jarak jasadiyah. Jika ia lelaki yang shalih, ia pun akan menjaga hatinya. Jika ia mengetahui perasaanmu padanya, ia kan menundukkan hatinya, karena ia takut akan murka Allah padanyA ketika ia tak mampu menjaga hatinya. Dan jika ia lelaki shalih, ia takkan mengumbar perasaannya terhadap siapapun, kepada siapapun. Mari kita tengok lembaran sejarah. Tercatat bagaimana Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra binti Muhammad menjaga hati mereka. Hingga tiba masa mereka melangkah pada penyempurnaan setengah agama. Dan sejarah pun mencatat ke-SAMARA-an keluarga mereka.

Biarkan cinta berekspresi menjadi keshalihan, perbaikan diri hari demi hari. Karena janji Illahi telah terukir di pelataran wahyu. Keshalihan akan menjumpai keshalihan (QS. An-Nuur (24):26).



*sumber : Buku serial cinta "Agar Bidadari Cemburu Padamu" karya Ust. Salim A Fillah

The Calling - wherever you will go

So lately, I've been wonderin
Who will be there to take my place
When I'm gone, you'll need love
To light the shadows on your face
If a great wave should fall
It would fall upon us all
And between the sand and stone
Could you make it on your own

[Chorus:]
If I could, then I would
I'll go wherever you will go
Way up high or down low
I'll go wherever you will go

And maybe, I'll find out
The way to make it back someday
To watch you, to guide you
Through the darkest of your days
If a great wave should fall
It would fall upon us all
Well I hope there's someone out there
Who can bring me back to you

[Chorus]

Runaway with my heart
Runaway with my hope
Runaway with my love

I know now, just quite how
My life and love might still go on
In your heart and your mind
I'll stay with you for all of time

[Chorus]

If I could turn back time
I'll go wherever you will go
If I could make you mine
I'll go wherever you will go

Jumat, 02 September 2011

aku ingin kamu.

Jika membiarkannya pergi adalah kesalahanku,
maka aku takkan mengulangi kesalahan itu padamu.

Cinta laksana tanaman. Butuh pupuk.
Membiarkan cintanya memudar adalah penyesalanku,
dan takkan ku lakukan padamu.

Cinta adalah rahasiaNya.
Jika aku tak pernah tau pada siapa akhirnya aku akan hidup bersama,
salahkah aku jika mendahului keputusan Tuhan dengan menginginkan kamu di sisiku??

Rabu, 31 Agustus 2011

Hampir..

Hampir.
Hampir saja aku percaya padamu.
Hampir saja kau ku biarkan masuk.

Tapi aku harus berhati-hati setelah ini.
Karena mungkin,
kamu tanpa sepengetahuanku telah menyelundup masuk.
Karena mungkin,
aku sudah terlanjur percaya padamu..

Aku hentikan dari sini.
Apa bisa kau juga menjauh?
Aku sudahi sampai sini.
Apa mampu kau mengatakan kebenarannya?

Jangan melangkah lagi,
atau kita akan sama-sama terluka.
Mundurlah dengan perlahan.
Sebelum kita tersakiti lebih jauh..

Selasa, 30 Agustus 2011

Lafaz Takbir Hari Raya


Allaahu Akbar... Allaahu Akbar... Allaahu Akbar....
La ilaa haillallaahu wallaahu Akbar...
Allaahu Akbar... Walillaahilhamd....

Allaahu Akbar Kabiirrow walhamdulillaahi Kasiirroo...
Wasubhaanallaahi bukrotaw wa asyiilla...

La ilaa haillallaahu wala na'budu illa iyyaa hu mukhlisyiina lahuddiina
Walahu karihal kaafiruun...

La ilaa haillallaahu wahdah...
Syodaqo wa'dah...
Wanasyoro 'abdah...
Wa-a-'azzajundahu wahazamal ahzaa ba wahdahh...

La ilaa haillaLLaahu wallaahu Akbar...
Allaahu Akbar... Walillaahilhamd....


    Pengertiannya

“Allah Maha Besar 3x.
Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Allah Maha Besar dan bagi Allah segala pujian (3x).
Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya.
Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak .
Maha suci bagi Allah sepanjang pagi dan petang.
Tiada tuhan selain Allah dan tiadalah kami menyembah selain kepada-Nya dengan mengikhlaskan agama kepada-Nya meskipun dibenci oleh orang kafir.
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Benar akan segala janji-Nya, yang menolong hamba-Nya, yang memuliakan pengikut-Nya, dan yang mengusir semua musuh Nabi-Nya dengan sendiri-Nya.
Tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.
Allah Maha Besar dan segala pujian hanya milik Allah..”

Pesan dari Ramadhan..

Aku lihat RAMADHAN dari kejauhan.. Lalu ku sapa ia, kutanya "hendak kemana?" 
Dgn lembut ia berkata, "Aku harus pergi, mungkin jauh & sangat lama. Tolong sampaikan pesanku kepada orang MUKMIN. Syawal akan tiba sebentar lagi. Ajaklah SABAR untuk menemani hari-hari dukanya. Peluklah ISTIQOMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan taqwa. Bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang. Mintalah nasehat QUR'AN& SUNNAH disetiap masalah yang dihadapi.. Sampaikan pula salam & terima kasih untuknya karena telah menyambutku dengan sukacita. Kelak akan ku sambut ia di SYURGA dari pintu AR-RAYAN.."

"Ramadhan adalah keajaiban. Ajaib karna kehadirannya begitu bermakna. Ajaib karna 1bulan berpengaruh thdp 11bln lain.." -@bahjaa

Renungan di Penghujung Ramadhan..

Dlm hitungan hari,
Ramadhan segera meninggalkan kita.
Apa kita rela ditinggal olehnya tanpa secuilpun berkah yg kita peroleh?
Sadarkah kita, tahun depan kita belum tentu bs bertemu dengannya?!

Sahabat,
Ramadhan tahun ini,
bisa saja menjadi Ramadhan terakhir kita.
Mungkin esok adalah hari penutup usia kita.
Everything's possible, sahabat..

Maka sebelum ia meninggalkan kita,
buatlah Ramadhan kali ini berkesan..

Sehingga sekalipun ini Ramadhan terakhir,
kita tak akan menyesal,
karna tabungan amal puasa, tarawih, tadarus, bahkan zakat yang telah kita perbuat,
kelak akan menjelma menjadi pembela kita untuk memohon Ridho Allah..

Aaamiiin

Arti dari kalimat "Minal Aidin wal Faizin"

Hari raya Iedul Fitri adalah hari raya terbesar yang dirayakan hampir seluruh masyarakat Indonesia atau bahkan Dunia, di Indonesia perayaannya juga diikuti oleh umat non muslim. Umat non muslim juga acapkali mengikuti perayaan lebaran dengan menyediakan makanan bagi para tamu atau ikut bersilaturrahmi dari rumah-ke rumah atau sanak saudara. Singkatnya Iedul fitri menjadi hari raya bagi semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan, partai, dll.

Moment iedul fitri ini juga dimanfaatkan untuk saling memaafkan atas keslaahan yang telah diperbuat sepanjang tahun ini kepada sanak-saudara, temen jalan, temen-teman sekantor, ataupun bersama kolega bisnis.

Akan tetapi ada hal yang janggal menurut saya tapi mungkin menjadi sesuatu yang lumlah bagi masyarakat jamak. Yakni pemaknaan dan Penulisan “Minal ‘Aidin wal Faizin” yang tidak dimengerti maksud ataupun tujuan pengucapan kata-kata itu.

Kesalahan Penulisan
Pertama, kesalahan penulisan pada kata “Minal ‘Aidin wal Faizin” yang kadang ditulis seperti beberapa contoh dibawah ini, bahkan partai Islam seperti PKS juga seringkali salah menulis tulisan tersebut:

1. Minal ‘Aidin wal Faizin = Penulisan yang benar
2. Minal Aidin wal Faizin = Juga benar berdasar ejaan indonesia
3. Minal Aidzin wal Faidzin = Salah, karena penulisan “dz” berarti huruf “dzal” dalam abjad arab
4. Minal Aizin wal Faizin = Salah, karena pada kata “Aizin” seharusnya memakai huruf “dal” atau dilambangkan huruf “d” bukan “z”
5. Minal Aidin wal Faidin = Juga salah, karena penulisan kata “Faidin”, seharusnya memakai huruf “za” atau dilambangkan dengan huruf “z” bukan “dz” atau “d”

Mengapa hal ini perlu diperhatikan? Karena kesalahan penulisan abjad juga berarti makna yang salah. Seperti dalam bahasa inggris, antara Look dan Lock beda makna padahal cuman salah satu huruf bukan?

Kesalahan Pemahaman Makna
Kedua, kata-kata “Minal Aidin wal Faizin” acapkali didengar atau ditulis di media massa, di film, sinetron, acara halal-bihalal, atau ketika kita bertemu teman atau sudara. Akan tetapi banyak yang menyangka bahwa arti kata “Minal Aidin wal Faizin” adalah “Mohon Maaf Lahir Dan Batin” seperti yang sering kita dengar. Padahal sama sekali bukan.

Kata-kata “Minal Aidin wal Faizin” adalah penggalan sebuah doa dari doa yang lebih panjang yang diucapkan ketika kita selesai menunaikan ibadah puasa yakni : “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin” yang artinya “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”. Sehingga arti sesungguhnya dari “Minal Aidin wal Faizin” adalah “Semoga kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.


Minggu, 21 Agustus 2011

Shuo Ai Wo[Say You Love Me] - Liang Yi Zhen (Mars OST)



My eyes no longer look to the other side of the horizon
I was the one who doesn't allow myself to fall in love
Nobody could hear me. This type of loneliness is the most pitiful
To once give so much love could be so lonely
Why can't you understand the freedom that I want?
It took only one word to let you leave me far behind
Don't let me think that at the end, happiness is broken
That during the loneliest time, one can never shed a tear



Say you love me, whisper it to me
For it's been so long that I have forgotten this kind of touching moment
Love is too difficult to comprehend and we still cannot understand
Which of those happiness and sorrow were real?

Say you love me, let the palm of your hands keep me warm
Even if you cannot prove how long you can love me for
I know how you wish to hide away, but I'm not asking for much
Can we go together to see the sky for this one last minute?
Can we go together to see the sky for the last time (for you to) love me
Say you love me..

Sabtu, 20 Agustus 2011

Buku Ajaib yang terlarang bagi 'Si Otak Kiri'

Buku dengan judul 7 Keajaiban Rezeki ini benar-benar seperti sebuah keajaiban bagi para pembacanya. Ditulis oleh Ippho “Right” Santosa. Buku yang dikenal ajaib ini bukanlah buku setebal kamus John E. Cole , buku ini termasuk kategori tipis bagi mereka yang hobby membaca. Ya. Dengan 192 halaman saja, buku ini sudah sangat padat dan sangat berisi.

Buku ini bukan buku sembarangan, buku ini akan sangat berdampak pada setiap orang yang rindu akan rasa tenang dan nyaman, apalagi yang sedang mencari jati diri. Dibungkus dengan judul pada setiap bab yang menarik, ditambah penulisannya yang inspiratif tidak bertele-tele , sedikit bumbu humor membuat buku ini pantas menjadi salah satu buku Mega Best Seller.

Pada awalnya, saya kira buku ini menguak tentang apa saja keajaiban yang terdapat pada rezeki. Namun ternyata bukan demikian, Ippho justru memaparkan bagaimana cara agar rezeki berlimpah dalam waktu singkat, yaitu tentu saja dengan pendekatan ketujuh keajaiban yang Allah dititipkan pada kita. Apa saja itu?

Adalah satu, Sidik Jari Kemenangan. Pada bab ini, mental kita akan dipupuk dengan pemahaman bahwa sidik jari masing-masing individu pasti berbeda itu artinya setiap manusia memiliki keunikannya tersendiri dan sudah dipatenkan untuk menjadi pemenang.

Dua, Sepasang Bidadari. Setelah memupuk mental dengan rasa percaya diri di bab satu, Ippho menggempur kita bahwa Kedua Orangtua dan Pasangan Hidup itu hal terpenting. Menikah itu bisa menjadi jalan untuk mempercepat kesuksesan kita. Tidak percaya? Bukankah setelah menikah kita akan terdesak supaya bisa menafkahkan anggota keluarga? Keterdesakan itu adalah salah satu dari tanda bahwa kita harus segera melejit. Pada bab dua ini, Ippho menyadarkan kita akan pentingnya mengkomunikasikan impian kita kepada Kedua Orangtua dan Pasangan Hidup. Tentu agar doa yang dipanjatkan bisa selaras.

Tiga, Golongan Kanan.
Apa bahasa Inggrisnya kanan dan benar ? Right! So, Right is Right. Yap. Di bab ini, Ippho menggempur otak kita untuk cenderung mengkanankan otak. Kenapa? Karena otak kanan itu luar biasa. Terlebih banyak sekali kata-kata “kanan” yang maknanya pada kebaikan dan kesuksesan !

Empat, Simpul Perdagangan.
Setelah menggempur otak untuk menjadi “si kanan”. Ippho menyadarkan kita bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah perdagangan. Intinya, kita didesak untuk menjadi pengusaha.

Lima, Perisai Langit. Pada bab ini kita akan disuguhkan dengan penjelasan tentang bagaimana perkataan , sikap , sholat , perbuatan, dan pemberian berdampak pada hidup ini. Percaya tidak, ternyata sedekah tidak harus ikhlas lho ! Ippho menjabarkan lengkap alasannya pada bab ini.

Enam, Pembeda Abadi. Pernahkah anda mendengar, “yang berbeda yang dicari” ? Perbedaan itu justru menimbulkan ketertarikan tersendiri. Tidak percaya? Coba saja sendiri, cari tau bakat, minat dan passion anda, segera setelah mengetahuinya kunci dan lakukan yang terbaik sebisa anda, lalu lihat apa yang terjadi !

Tujuh, Pelangi Ikhtiar. Terdiri dari tujuh bias, yaitu Impian, Tindakan, Kecepatan, Keyakinan, Pembelajaran, Kepercayaan, Keikhlasan. Ketujuh bias ini saling berhubungan dan memiliki dampak luar biasa jika diterapkan pada kehidupan kita.

Bab Pelangi Ikhtiar adalah bab penutup dari buku ajaib ini. Buku yang cukup membuat para otak kiri menyernyitkan dahi. Entah tidak percaya atau malah berusaha menyangkal kalimat-kalimat yang agak sedikit “nyentil” dari Ippho. So, bagi kamu yang para pemenang yang masih terkurung dalam sangkar “zona nyaman”, ayo cepat baca buku ini ! Terapkan langsung, lalu lihat apa yang terjadi ! [BFM]


Rabu, 10 Agustus 2011

Proposal Jemari Ceria

Ayo MANAJEMEN LEMARI kamu ! 


Latar Belakang
Bulan Ramadhan itu bulan #berbagi. Gak harus ngasi yg baru atau nominal uang jutaan rupiah. Kamu bisa kok partisipasi di #JemariCeria ! 
Kamu punya baju banyak, tapi yang dipake itu-itu aja ? daripada mubazir dan yang make malah lemarinya, yuk kita #berbagi. Satu helai pakaian kita akan begitu berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Perlu dicatat bahwa #JemariCeria  bukan yayasan atau lembaga berbadan hukum, kami hanya sekelompok anak muda yang senang berbagi kepada sesama.
Kamu juga bisa ngeliat dan mantau atau bahkan terjun langsung di kegiatan kami via twitter dg hastag #JemariCeria atau kalo pengen cerita lengkapnya, sesegera mungkin pasca pelaksanaan  akan kami post di blog.


Program
Apaan sih #JemariCeria ? | Filosofisnya, manaJEmen leMARI dgn CEmangat dan RIAng gembira. #berbagi dgn ceria (dlm hal ini #berbagi pakaian).
Sisihkan baju layak pakai untuk mereka yang membutuhkan. 
Silahkan langsung datang dan membawa pakaian kamu ke pos #JemariCeria  di Jl. Taman Cipinang No15 JakTim.


Sasaran Program
Sasaran dr #JemariCeria adalah mereka yang membutuhkan. Semisal Anak jalanan, Korban bencana, dll.
Adapun target pertama kami (InsyaAllah minggu ini) : korban kebakaran di Jatinegara. 

*Kalo Kalian tau tmpt yg cocok utk kami dtgi, lgsg hub. CP ya! 



Penanggung Jawab
Contact Person yang bisa dihubungi: 
@anggiawidhi 085692155375, 
@bahjaa 08989823367, 
@prmzwuri 085711181530.


BUKTIKAN KEPEDULIANMU ! 
Satu helai pakaian akan begitu berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Minggu, 07 Agustus 2011

Simpan tingkah manismu, biar aku merindu sendiri..

Jangan beredar dimana pun saat ini,
atau aku akan menyukaimu detik ini dan seterusnya..
Jangan tampakkan wajah penuh ketertarikanmu padaku,
atau hatiku akan tertambat dan tak bisa lagi kembali..
Jangan pergi tanpa pamit,
karena aku pasti akan mencarimu semenit setelah kau berlalu..

Jangan bertingkah.
Jangan pasang wajah manismu untukku.
Jangan mengatakan kau akan melakukan apapun untuk membuatku tersenyum.
Keberadaanmu di sini saja sudah membuatku melayang.

Simpan tingkah manismu, biar aku merindu sendiri.
Aku hanya ingin jujur tentang rasa ini.
Aku hanya ingin mengalunkan nada-nada lembut sejenak,
Sebagai penukar kata rindu yang mungkin takkan pernah terungkap..