Minggu, 15 Mei 2011

Saya sdh giat belajar untuk uts ini, Pak.

'bahja kamu gak baca buku ya?' tanya dosen yg kukagumi dg nada setengah berteriak
'baca Pak, tp ngeblank semua' jawabku sekenanya lalu pergi,
dari belakang ku dengar beliau membalas jawabanku lg 'ngeblank? 4pertanyaan loh itu td' aku tak sempat menjawab, aku terlanjur berjalan keluar kelas dg hati yg lebur.

Mungkin dosen tsb masih mempertanyakan kekeluan lidahku dlm menjawab soal verbal drnya, begitu jg aku.

'lo terlalu nerveous jah, jd udh buyar duluan. Pdhl dr segi pemahaman, lw lbh paham byk drpd gw..' analisis salah satu temanku ini hampir bisa semakin membuatku merasa begitu bodoh.

Sekeluar dr kelas aku coba untuk mencari difolder mana otakku meletakkan pengertian dr foreign direct investment dan 5tahap proses negosiasi, dan benar saja. Aku tau jawabannya. Aku tau!

Saat itu ingin rasanya kembali kedalam kelas dan menyemprotkan semua jawaban dr mulutku, tp mustahil. Waktuku sudah habis. Dan aku terpaksa harus menerima kenyataan bahwa nilaiku dibawah standar minimum target!

Teman2 yg lain keluar dg sumringah diwajahnya yg semakin membuatku terpuruk. Alih2 bahagia, aku justru takut saat aku tau yg lain mendapatkan nilai perfect. Mereka beruntung sekali. Pikiranku melayang hendak mencari kambing hitam atas kejadian ini. Lalu ku dapatkan diriku berdiri didepan pintu hati kecilku.
Ia meminta maaf sejadijadinya, mengakui sgala kesalahannya, dan memaksa aku kembali pd Tuhanku..

Dengan segala kecanggungan dan segenap rasa malu karena aku br menyadari bahwa ternyata aku sdh cukup berjarak dg Allah. Ku coba menyambangi rumahNya kembali. Mengais penyataan maaf dan cintaNya yg sempat aku acuhkan hanya demi mengejar duniawi..

Hingga sampailah pd detik ini, aku memantapkan hati agar tak lagi lemah iman..
Dengan kepercayaanku kpd Allah, aku merubah segala pernyataan di awal td dg :

'bahja kamu ga baca buku ya?'
'baca pak, saya baca apa yg tdk bapak tanyakan. Saya baca apa yg bapak tanyakan.
Saya tau jawabannya pak, saya tau. Allah pasti tau apa yg saya tau dan apa yg saya inginkan..
Hanya mungkin Allah punya skenario lain untuk saya.. :)'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar